Jakarta (ANTARA) - Alex Rins mempersembahkan kemenangan pertama bagi Suzuki pada musim ini setelah ia menaklukkan drama lap terakhir Grand Prix Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu dan Francesco Bagnaia muncul sebagai pemuncak klasemen baru.
Mendapat tekanan dari Rins dan Marc Marquez, pebalap Ducati Francesco Bagnaia sedikit melebar ketika memimpin lomba di lap terakhir sehingga membuka jalan bagi kedua pebalap tersebut.
Rins menyegel kemenangan dengan menyentuh garis finis 0,186 detik di depan Marquez, yang juga tampil impresif sekembalinya dari cedera, dan Bagnaia harus puas melengkapi podium di tempat ketiga, demikian laman resmi MotoGP.
Meski gagal mengamankan poin penuh, Bagnaia kini merebut posisi puncak klasemen karena pesaing utamanya, Fabio Quartararo dari tim Yamaha terjatuh dan gagal finis di balapan.
Baca juga: Martin kalahkan Marquez untuk rebut pole position GP Australia
Baca juga: Duo Gresini Racing butuh tenaga ekstra hadapi MotoGP Australia
Start dari baris kedua, Quartararo kembali menemui masalah dengan ban, seperti di Thailand, saat ia kewalahan menemukan grip dan beberapa kali melebar di tikungan pada lap-lap awal di Phillip Island.
Kekhawatiran Yamaha terjadi setelah lap ketiga saat sang pebalap Prancis melakukan kesalahan pengereman ketika menuju tikungan Miller hingga keluar lintasan dan terlempar ke posisi ke-22.
Drama perebutan gelar semakin menjadi-jadi ketika Fabio Quartararo terjatuh saat melaju sendirian di belakang. Sang pebalap Yamaha kehilangan grip di tikungan 2 dan harus menjumpai fakta ia tergeser dari puncak klasemen ketika berjalan di gravel.
Perburuan gelar Quartararo menemui jalan berat, khususnya sekembalinya dari jeda musim panas.
Kegagalan finis di Australia Quartararo menambah rentetan penampilan buruk sang pebalap Yamaha di mana ia mengumpulkan hanya delapan poin dari empat balapan terakhir.
Dengan hasil itu, Bagnaia memegang klasemen dengan 233 poin, unggul 14 poin dari Quartararo dengan dua balapan tersisa. Pebalap Aprilia Aleix Espargaro masih berpeluang dalam perebutan gelar juara dunia setelah finis P9 di Australia dan menjaga posisinya di peringkat tiga dengan jarak 24 poin dari puncak.
Baca juga: Mario Aji optimistis perbaiki posisi race Moto3 Australia
"Saya bermain aman sejak start, karena saya sedikit kesulitan dengan pengatur ketinggian ban depan jadi start kurang bagus," kata Bagnaia.
"Setelah melihat Fabio tersingkir dari balapan, saya mengatakan tidak menang hari ini tidak apa-apa, lalu Rins menyodok ke depan, tapi itu tidak masalah."
Pebalap Gresini Enea Bastianini juga masih berpeluang di peringkat empat dengan jarak 42 poin dari Bagnaia setelah finis P5 hari ini.
Sementara itu, asa pebalap tuan rumah Jack Miller menantang gelar telah pupus setelah ia terlibat tabrakan dengan pebalap LCR Honda Alex Marquez di lap ke-9.
Pebalap tim VR46 Marco Bezzecchi berhak mengunci gelar rookie terbaik tahun ini setelah finis P4, sedangkan polesitter Jorge Martin harus puas finis P7 di belakang adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini (VR46).
Pertarungan untuk gelar juara dunia akan dilanjutkan di Sirkuit Sepang, Malaysia pada pekan depan sebelum seri penutup di Valencia, Spanyol pada 6 November.
Baca juga: Wejangan Mick Doohan inspirasi Marquez bangkit dari cedera
Baca juga: Marquez akui dibuat bingung dengan motornya musim ini
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022