Jakarta (ANTARA) -
Petenis Indonesia Priska Madelyn Nugroho membawa pulang gelar juara ganda turnamen tur putri ITF W60 Jasmin Open Monastir, Tunisia, setelah berhasil menumbangkan lawannya pada babak final yang berakhir Minggu.

Berdasarkan laman ITF, Priska yang berpasangan dengan petenis China Sijia Wei, berhasil mengalahkan duet Belanda Suzan Lamens/Isabelle Haverlag dengan 6-3 6-2.

Gelar tersebut merupakan yang pertama di turnamen ITF level W60 bagi Priska. Sementara, bersama Sijia Wei, gelar tersebut adalah yang ketiga setelah dua kemenangan W15 di tempat yang sama.

Baca juga: Priska Nugroho melenggang mulus di tunggal dan ganda ITF W60 Monastir
Baca juga: Priska Nugroho melibas unggulan untuk melaju ke final ITF W60 Monastir


Secara keseluruhan, piala ITF tersebut menjadi koleksi ketujuh bagi Priska pada 2022, dan kesepuluh dalam karierrnya.

"Monastir, kamu selalu di hati ku," ujar Priska melalui unggahan sosial media miliknya, sambil berterima kasih kepada pasangannya Sijia Wei yang selalu membuat pertandingan di lapangan menyenangkan.

Melalui unggahan di Instagram tersebut, Priska juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kedutaan Besar RI di Tunisia dan Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi yang telah memberikan dukungan penuh selama dia bertanding di Monastir.

A post shared by Priska Madelyn Nugroho (@priskanugroho)



Dalam turnamen tersebut Priska juga mencatatkan diri hingga perempat final nomor tunggal. Petenis berusia 19 tahun itu harus terhenti di delapan besar setelah tak kuasa menahan gempuran petenis sarat pengalaman, Sara Errani dari Italia, yang pernah bercokol di peringkat kelima tunggal dan pertama ganda dunia.

Prestasi Priska di nomor ganda bakal membuat peringkatnya naik drastis ke kisaran 320 dunia pada pekan depan. Saat ini, menurut laman WTA, Priska berada di peringkat 421 ganda dunia.

Baca juga: Indonesia berpeluang mendulang tiga gelar di ITF Junior J5 Jakarta
Baca juga: Turnamen Junior ITF J5 Jakarta jadi arena calon bintang beraksi

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022