Sepekan, soal KDRT hingga imbauan terkait G20 di Bali

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita selama sepekan yang menarik untuk disimak mulai dari terkait peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga imbauan terkait penyelenggaraan G20 di Bali. Berikut berita-berita tersebut :

1. Jauhkan anak dari pelaku KDRT cegah perilaku agresif kemudian hari

Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Kalimantan Selatan Melinda Bahri S. Psi, Psikolog meminta setiap anak agar dijauhkan dari pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) guna mencegah perilaku agresif mereka di kemudian hari.

"Risiko menampilkan perilaku agresif sangat besar dan ironisnya kelak mereka yang menjadi pelaku kekerasan," kata dia di Banjarmasin, Senin.

Baca juga: Jauhkan anak dari pelaku KDRT cegah perilaku agresif kemudian hari

2. Pemerintah tetapkan hari libur nasional dan cuti bersama 2023

Pemerintah menetapkan hari libur nasional tahun 2023 sebanyak 16 hari sementara cuti bersama sebanyak delapan hari, kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Baca juga: Pemerintah tetapkan hari libur nasional dan cuti bersama 2023

3. Mahasiswi IPB terperosok ke drainase Jalan Dadali Bogor saat hujan

Petugas gabungan terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor bersama TNI Polri dan Satpol PP setempat melakukan pencarian pengendara sepeda motor terperosok ke drainase pinggir Jalan Dadali RT04/RW05 Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanah Sareal saat hujan deras pada Selasa (11/10), yang diduga adalah mahasiswi IPB bernama Adzra Nabila.

Baca juga: Mahasiswi IPB terperosok ke drainase Jalan Dadali Bogor saat hujan

4. Bio Farma suntik vaksin IndoVac perdana ke warga belum mendapat vaksin

Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan penyuntikan perdana vaksin COVID-19 IndoVac menyasar ke warga yang belum mendapatkan vaksin sama sekali.

Baca juga: Bio Farma suntik vaksin IndoVac perdana ke warga belum mendapat vaksin

5. Masyarakat Bali diimbau tak terbangkan layang-layang selama G20

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Satgas Lintas Sektoral Pengamanan Jaringan Kelistrikan Bali menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang selama penyelenggaraan G20.

Baca juga: Masyarakat Bali diimbau tak terbangkan layang-layang selama G20