Baghdad (ANTARA) - Satu kelompok besar polisi yang membawa iring-iringan kendaraan dekat Baghdad dihantam bom di pinggir jalan dan pihak berwenang masih berusaha melakukan penyelidikan tentang korban, kata sumber-sumber Kementerian Dalam Negeri dan polisi, Jumat. Sumber-sumber tersebut, yang dikutip kantor Berita Reuters, mengatakan mereka khawatir paling tidak 30 polisi tewas atau hilang setelah serangan Kamis itu. Reuters melaporkan polisi itu diserang oleh kelompok perlawanan ketika sedang menuju markasbesar mereka di Najaf, Irak selatan. Seorang pejabat senior polisi Najaf, Jenderal Abbas Mohammad, mengatakan 88 polisi dikirim ke Baghdad untuk membawa kendaraan-kendaraan pulang dan paling tidak enam orang tewas, 10 cedera dan 50 hilang setelah serangan bom yang disusul tembakan kelompok perlawanan ke konvoi itu. Sementara itu kantor berita AFP memberitakan seorang Marinir AS tewas akibat diserang dekat Baghdad, kata militer AS dalam sebuah pengumuman Kamis malam. Dengan tewasnya Marinir itu, Rabu, jumlah korban tewas di kalangan militer AS sejak menduduki Irak Maret 2003 menjadi 2.366 orang, demikian menurut data AFP berdasarkan perhitungan Pentagon.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006