Salah satu warga Jepang Rika Hasegawa saat ditemui usai pertunjukan budaya di acara tersebut mengaku suka sekali dengan Indonesia.
“Keren banget Indonesia memang beragam. Kebhinnekaannya luar biasa. Saya sangat suka Republik Indonesia,” kata wanita yang lancar berbahasa Indonesia itu.
Dia mengatakan telah lama belajar Bahasa Indonesia dan mengaku ingin mengunjungi Indonesia suatu hari nanti.
“Pasti (saya akan berkunjung),” katanya.
Hal senada disampaikan Nami yang mengaku suka akan alat musik angklung.
“Kolaborasi lagu ‘Nada Sou Sou’ yang berasal dari Okinawa dibawakan dengan angklung sangat bagus,” katanya.
Dia juga mengaku akan mengunjungi Indonesia dan mempelajari angklung.
“Sesungguhnya ini adalah bentuk konkret sinergi diplomasi seni dan budaya Indonesia di Jepang,” katanya.
Indonesia Day in Toride menampilkan berbagai pertunjukan budaya, mulai dari tari-tarian dari berbagai daerah, seperti Bali, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Lampung.
Selain itu juga terdapat pertunjukan angklung dari JEI Angklung, gamelan dari Duta Melati dan Genjek Bali dari Bli Bagus.
Tidak hanya itu, bazar yang terdiri dari berbagai gerai juga turut meramaikan, di antaranya ada yang menjual kuliner Indonesia, seperti bakso, nasi goreng, serta makanan khas Jepang yang halal.
Pengunjung baik warga negara Indonesia (WNI) di Jepang maupun warga Jepang hadir dan menikmati pertunjukan serta kuliner Indonesia.
Acara ditutup dengan Tari Maumere bersama yang dipandu oleh Ketua Penyelenggara Yulia Rosa dan jebolan ajang pancarian bakat Lastmi AFI serta diikuti para pengunjung.
Baca juga: Dubes: Indonesia Day jembatani hubungan diplomatik Indonesia-Jepang
Baca juga: Indonesia Day promosikan budaya Indonesia di Jepang
Baca juga: IPEMI Jepang peringati Hari Batik Nasional lewat peragaan busana
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
