Los Angeles (ANTARA News) - Bintang pop Michael Jackson mencapai kesepakatan untuk menghindari kebangkrutan, yang kemungkinan mencakup penjualan katalog berharga lagu-lagu Beatles miliknya kepada Sony Corp. of America, New York Times melaporkan Kamis. Seorang pengacara penyanyi itu, Grahame Nelson, mengeluarkan pernyataan Kamis yang mengumumkan bahwa Jackson "telah merestrukturisasi keuangannya" dengan bantuan Sony Corp. of America. Namun demikian, pernyataan itu tidak memberikan konfirmasi soal rencana bagi katalog musik Jackson yang menguntungkan itu. Pernyataan tersebut dikeluarkan dari Bahrain, rumah Jackson sejak meninggalkan Ranca Neverland miliknya di California setelah dibebaskan dari dakwaan dalam kasus pedofilia pada juni lalu. Sony Corp. of America, yang memiliki secara bersama-sama katalog itu melalui Sony/ATV Music Publishing LLC, mempunyai opsi untuk membeli separuh dari 50 persen saham Jackson dengan harga pasti, yang akan memungkinkan dirinya membayar utangnya, tulis Times, seperti dilaporkan Kyodo. Pada 1985, Jackson membeli katalog 4.000 lagu, termasuk hak atas lebih dari 200 lagu Beatles, dengan harga senilai hampir 48 juta dolar. Untuk jaminan utang Jackson dan Sony bergandengan tangan untuk membentuk Sony/ATV Music Publishing, salah satu perusahaan penerbitan musik terbesar dunia, yang menghasilkan koleksi lebih dari 400.000 lagu, antara lain lagu-lagu Bob Dyland dan Destiny`s Child. Times memperkirakan nilai katalog itu mencapai satu miliar dolar. Suratkabar itu juga melaporkan bahwa Jackson menggunakan saham miliknya dalam katalog musik raksasa itu sebagai jaminan atas utangnya yang mencapai hampir 270 juta dolar. Dalam beberapa tahun belakangan ini, mantan Raja Pop itu mendapat perhatian luas di seluruh dunia dan penelitian cermat terkait dengan serangkaian masalah pribadi dan keuangan yang membelitnya. (*)
Copyright © ANTARA 2006