Kemenkominfo berupaya penuhi kebutuhan talenta digital nasional

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika terus berupaya memenuhi kebutuhan talenta digital nasional tahun ini melalui sejumlah program.

"Kementerian Kominfo terus melakukan program literasi digital untuk tingkat dasar, Digital Talent Scholarship untuk tingkat menengah dan Digital Leadership Academy untuk tingkat lanjutan," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong dalam pesan singkat kepada ANTARA, Sabtu.

Survei dari Bank Dunia dan McKinsey menyebutkan Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital pada periode 2015 sampai 2030 atau selama 15 tahun. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Indonesia perlu mencetak 600.000 orang di bidang teknologi digital setiap tahun.

Melalui program-program yang mereka miliki, Kementerian Kominfo baru bisa memenuhi sepertiga dari kebutuhan tahunan atau 200.000 orang.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk memenuhi kebutuhan 400.000 talenta digital.

Kementerian Kominfo menyambut baik keberadaan Purwadhika Digital Technology School, yang baru saja diresmikan di Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa Digital Park di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Keberadaan sekolah digital itu diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan talenta digital nasional.

Kementerian Kominfo sejak beberapa tahun belakangan secara konsisten mengadakan program-program tersebut untuk mencetak talenta di bidang digital.

Sejak dijalankan pada 2017, program literasi digital nasional Kementerian Kominfo sudah menjangkau sekitar 12,5 juta orang. Tahun ini Kementerian menargetkan program literasi digital diikuti 5,5 juta orang.

Program Digital Talent Scholarship ditujukan untuk lulusan perguruan tinggi atau sekolah menengah atas. Kementerian Kominfo bekerja sama dengan mitra, termasuk universitas, untuk 200.000 peserta tahun ini.

Program Digital Leadership Academy diadakan untuk melatih pimpinan dan eksekutif baik di sektor publik maupun privat. Tahun ini, Kementerian Kominfo membuka sekitar 400 kuota untuk Digital Leadership Academy.