Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan penjajakan kerja sama dengan Pemerintah Malaysia dalam hal perdagangan komoditas unggulan.
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim, Iwan Darmawan, Jumat mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pembangunan Perindustrian Sabah, Malaysia saat melakukan kunjungan kerja di Balikpapan, Kaltim.
Baca juga: Indonesia terus cari peluang kerja sama perdagangan internasional
Pada pertemuan itu, lanjut Iwan juga diisi dengan agenda business matching untuk melihat potensi bisnis antara Kaltim dan Sabah.
"Kami melihat potensi kerja sama yang bisa ditawarkan dari sana (Sabah) dan dari kita," kata Iwan dalam keterangan resmi diterima di Samarinda.
Baca juga: Ketua DPD minta Rusia buka jalur dagang di daerah perang
Ia menyampaikan, potensi bisnis yang ditawarkan dari Kaltim adalah produk perikanan. Terutama kepiting dan udang yang cukup melimpah dan telah menjadi komoditas ekspor hingga ke wilayah Asia Timur.
"Kita biasa ekspor produk perikanan ke Cina dan Hongkong. Dari pihak Sabah menawarkan pengiriman produk kita kalau memungkinkan transit di pelabuhan Sabah. Lalu join kontainer, jadi kita isi separuh, mereka separuh, jadi cost pengiriman bisa lebih murah," kata Iwan.
Baca juga: IK-CEPA perluas kerja sama pengembangan UMKM hingga energi hijau
Sementara, lanjut Iwan, pihak Sabah, juga menawarkan produk baja untuk kebutuhan infrastruktur pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
"Mereka memiliki pabrik baja yang cukup besar, untuk mensupply kebutuhan baja di Kaltim," jelasnya.
Baca juga: Indonesia-Albania sepakat tingkatkan kerja sama dagang dan pariwisata
Iwan menyebut, pertemuan antara Pemprov Kaltim dan Pemerintah Sabah ini menjadi langkah awal dalam prospek bisnis kedepan dan Ia mengatakan belum ada penandatanganan kerja sama dalam pertemuan ini.
Namun, ia menegaskan business matching antara Kaltim dan Sabah dapat mempererat hubungan para pelaku bisnis dua negara di satu tanah Borneo ini.
"Pada prinsipnya kita siap mendukung prospek kerja sama ke depan. Masing-masing pengusaha juga bisa melanjutkan pertemuan secara b to b (business to business)," ungkapnya.
Baca juga: Mendag usul perundingan kemitraan ekonomi RI-Arab Saudi segera dimulai
Perwakilan Pemprov Kaltim dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekda, Riza Indra Riadi bersama Biro Perekonomian dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop).
Sementara dari pihak Pemerintah Sabah, dipimpin oleh Timbalan Ketua Menteri Sabah merangkap Menteri Pembangunan Perindustrian Sabah, Datuk Seri Panglima Dr. Joachim Gunsalam dan delegasi dari kamar dagang industri dan pelaku bisnis. ***3***
Baca juga: Mendag diskusikan peluang kerja sama perdagangan dengan Spanyol
Pewarta: Arumanto
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022