Pemprov Sulbar percepat pemulihan setelah banjir bandang

Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pemulihan setelah banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah titik di daerah itu.

"Pemulihan harus segera dilakukan. Perbaikan infrastruktur dan sektor perekonomian masyarakat seperti perbaikan tambak ikan, mendesak dilakukan," kata Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, di Mamuju, Jumat.

Pemprov Sulbar kata Akmal Malik, telah mengirimkan surat permohonan bantuan ke sejumlah kementerian, untuk penanganan usai bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah titik di Sulbar.

Pihaknya telah mengirimkan surat permohonan bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Permohonan bantuan ke Kementerian PUPR itu untuk penanganan kerusakan pada beberapa hal yang disebabkan oleh banjir bandang dan longsor, di antaranya penanganan pada kerusakan akses jalan Mamuju-Majene dan ruas jalan Mamuju-Mamasa.

Juga, perbaikan akses landasan pacu pada Bandara Tampa Padang Mamuju, perbaikan kerusakan rumah warga dan rumah ibadah serta bangunan sekolah.

"Perbaikan jembatan dan sistem drainase yang rusak karena banjir bandang dan longsor juga mendesak untuk dilakukan. Untuk teknis bantuannya, sepenuhnya diserahkan ke kementerian terkait," kata Akmal Malik.

Selanjutnya, surat permohonan bantuan penanganan juga dikirimkan ke Kementerian Sosial serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Permohonan bantuan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk perbaikan lahan tambak ikan dan lahan tambak udang milik masyarakat serta permohonan bantuan untuk perbaikan akses dan bangunan pada dermaga pelabuhan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) .

"Sedangkan permohonan bantuan ke Kementerian Sosial itu untuk perbaikan sarana dan prasarana rumah ibadah yang mengalami kerusakan karena banjir bandang dan longsor," terang Akmal Malik.

Selain berupaya menyiapkan langkah-langkah penanganan, saat ini Pemprov Sulbar juga terus memastikan kebutuhan para korban bencana di wilayah Sulbar bisa terpenuhi.

"Selain itu mengkoordinasikan bantuan untuk warga tersalur dengan tepat dan efektif," kata Akmal Malik.*