Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Banten menyiagakan 307 personel selama 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti banjir saat musim penghujan sekarang.

"Mewajibkan seluruh petugas pada kondisi siaga satu untuk mengupdate kondisi wilayahnya per dua jam. Sehingga, selanjutnya data bisa diolah untuk mengambil keputusan penanganan," kata Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koswara di Tangerang Jumat.

Ia mengungkapkan Kota Tangerang dilalui sejumlah aliran sungai, yakni Kali Angke, Cisadane dan Kali Ledug. Pemkot Tangerang, untuk Kali Angke, telah melakukan pembersihan yang dipimpin PUPR. Kemudian, Kali Ledug pada alirannya di sejumlah wilayah, PUPR tengah melakukan perbaikan turap.

"Musim penghujan, yang jadi fokus ialah informasi dan koordinasi. Mulai dari petugas Pintu Air Batu Belah dan Katu Lampa hingga BMKG. Karena jatuhnya air Katu Lampa ke Kota Tangerang sekitar 4-6 jam. Hal inilah yang harus dijaga Pintu Air 10 untuk mengosongkan Cisadane, mengantisipasi Kota Tangerang terjadi banjir," ujarnya.

Baca juga: BNPB: 1.252 rumah di Tangerang Selatan terendam banjir

Baca juga: Bendung Empang Bogor siaga 3, Tangerang bersiap Cisadane meluap

Untuk strategi penanganan, informasi yang didapat dari hulu segera diinformasikan ke Pintu Air 10 untuk pintu segera dibuka, menginformasikan ke seluruh UPT BPBD.

BPBD Kota Tangerang memiliki 16 unit perahu, 12 unit tenda, sembilan unit motor tempel, 39 unit alat potong pohon, 12 unit genset, sembilan unit pompa portabel dan tambahan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang juga bisa digunakan sebagai pompa.

"Sedangkan kekuatan sarana prasarana yang dimiliki dari PUPR ialah, 95 unit rumah pompa, 140 unit pompa listrik dan 71 unit disel serta pemeliharaan 180 km drainase. Disbudparman juga rutin melakukan pemotongan pada pohon-pohon yang berpotensi tumbang," kata Deni.

BPBD juga memiliki 26 Kampung Tangguh Bencana yang dilengkapi sarana prasarana penanganan bencana.

"Pastinya, penanganan bencana di musim penghujan jadi tanggungjawab kita bersama. Diimbau masyarakat untuk siaga menjaga kebersihan lingkungan, drainase atau gorong-gorong. Ketua RT juga siaga untuk menyalakan pompa di wilayahnya, saat banjir kemungkinan mulai datang," katanya.*

Baca juga: BPBD Tangerang salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir

Baca juga: Polres Tangsel atur lalu lintas imbas genangan di depan ITC BSD

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022