satu tahun itu bisa diproduksi sampai 20 juta vaksin, bisa memenuhi kebutuhan booster satu dan booster duaBandung (ANTARA) - Wali Kota Bandung Yana Mulyana menginginkan vaksin IndoVac buatan dalam negeri yang diproduksi PT Bio Farma dapat memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 bagi masyarakat Kota Bandung.
Dia pun menyambut antusias hadirnya vaksin produksi anak bangsa tersebut. Apalagi, kata dia, vaksin tersebut diproduksi di PT Bio Farma yang berlokasi di Kota Bandung.
"Mudah-mudahan IndoVac ini prioritas. Vaksin ini disiapkan untuk tahapan vaksinasi berikutnya," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Dia pun berharap vaksin IndoVac itu bisa menjadi produk yang diprioritaskan untuk dipakai pada program vaksinasi COVID-19 secara nasional.
Karena ia pun memahami bahwa distribusi vaksin tersebut tidak hanya untuk masyarakat Kota Bandung saja meski lokasi Bio Farma berada di Kota Bandung.
Baca juga: Bio Farma: IndoVac dapat diproduksi hingga 100 juta dosis pada 2023
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau penyuntikan perdana vaksin IndoVac
"Pasti awal itu distribusi lewat Kemenkes, lewat provinsi baru ke kita. Kemarin pada acara tersampaikan, satu tahun itu bisa diproduksi sampai 20 juta vaksin, bisa memenuhi kebutuhan booster satu dan booster dua," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meluncurkan vaksin IndoVac di PT Bio Farma pada Kamis (13/10). Peluncuran itu pun disertai dengan penyuntikan perdana vaksin tersebut kepada belasan warga.
Presiden menyampaikan Bio Farma saat ini bisa memproduksi 20 juta dosis IndoVac. Sedangkan di tahun mendatang, Presiden mengatakan kapasitas produksi vaksin IndoVac di Bio Farma bisa mencapai 40 dosis per tahun.
Baca juga: Bio Farma suntik vaksin IndoVac perdana ke warga belum mendapat vaksin
Baca juga: MUI: Vaksin COVID-19 IndoVac produksi Bio Farma aman dan halal
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022