Kiev (ANTARA News) - Pelatih Ukraina Oleg Blokhin mengaku kecewa karena pemain muda tim nasional Ukraina dinilai kurang memiliki ambisi untuk penampilan perdana mereka pada putaran final Piala Dunia Jerman. Blokhin yang berbicara kepada sebuah harian lokal di Ukraina menyatakan, pemain muda tampaknya mengabaikan permintaannya untuk membuktikan diri setelah dinilai tampil tidak maksimal pada pertandingan lokal. "Ini adalah pertandingan Piala Dunia yang juga merupakan kesempatan pertama dan mungkin yang terakhir bagi kami. Jadi bermainlah! Tunjukkan kepada saya kemampuan kalian," katanya. "Dengan berbagai alasan, para pemain muda tidak mau mendengarkan saya." Setelah mengalami kekalahan pada playoff dalam tiga pertandingan kualifikasi terakhir, Ukraina akhirnya lolos ke putaran final pada September. Namun demikian, mantan pemain terbaik Eropa itu masih harus berjuang untuk memilih pemain yang akan berlaga di putaran final Piala Dunia yang akan dimulai pada 9 Juni. "Sejujurnya, kalau bisa saya hanya akan membawa 20 pemain, itupun sudah sulit untuk memenuhinya," katanya. "Tetapi hal tersebut tidak diperkenankan karena peraturan menyebutkan pemain harus berjumlah 23 orang. "Selain itu, kurangnya kompetisi dalam tim merupakan hal yang sangat buruk. "Hal tersebut dapat mempengaruhi cara berpikir seorang pemain karena mereka telah terlanjur menyangka tidak mungkin digantikan." Namun demikian, berita baik untuk Blokhin adalah kembalinya Oleksander Shovkovsky memperkuat Kiev pada Rabu (12/4). Kiper yang mengalami patah tulang selangka saat pertandingan persahabatan pada Januari itu tampil untuk pertamakalinya setelah absen selama tiga bulan. Pada Piala Dunia, Ukraina berada di Grup H bersama Spanyol, Tunisia dan Arab Saudi, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006