Banten (ANTARA) - WIKA Group membuktikan komitmennya dalam menyelesaikan isu pencemaran lingkungan di kawasan Tanjung Burung. Setelah menginisiasi program bank sampah, WIKA bekerjasama dengan anak usahanya, PT Wijaya Karya Realty ("WIKA Realty) berkolaborasi membangun Rumah Maggot untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah yang dapat menghasilkan Maggot sebagai pakan ternak.
Selain itu, kolaborasi antara WIKA dan anak usahanya juga menghadirkan unit motor listrik WinMax, versi roda tiga dari GESITS, untuk mobilisasi sampah yang berasal dari Hotel Kyriad yang dikelola WIKA Realty. Hal ini menjadikan Tanjung Burung Bank Sampah sebagai Bank Sampah pertama yang menggunakan motor listrik untuk operasional.
Peresmian Rumah Maggot dan penyaluran unit motor listrk Winmax dihadiri oleh Camat Teluk Naga Zam Zam Manohara, Kepala Desa Tanjung Burung Idris Effendi, Direktur Pemasaran dan Bisnis Property WIKA Realty Puspita Anggraeni, Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya, dan Manajer Human Capital, Legal dan Sekretaris Perusahaan WIMA Bagas Adhityo Sidharta di Desa Tanjung Burung, Teluk Naga, Banten, pada Rabu (12/10).
“Kami sangat berterima kasih kepada WIKA beserta jajarannya karena peran dari WIKA sungguh-sungguh bermanfaat dan sangat terasa bagi Desa Tanjung Burung, terutama dalam menjawab problematika sampah. Apresiasi yang sebesar-besarnya dari WIKA dan Hotel Kyriad yang akan memberikan kontribusi sampah organik yang nantinya akan kita olah untuk membantu menjalankan program maggotisasi,” ujar Zam Zam Manohara Camat Teluk Naga.
Program-program tersebut merupakan bentuk kepedulian WIKA Group terhadap masyarakat di wilayah sekitar operasi, terlebih penggunaan produk WIKA Group pada setiap program TJSL adalah bentuk CSV yang dilakukan. Dikarenakan selain membantu masyarakat, WIKA Group juga turut mempromosikan produk-produk Korporasi agar semakin dikenal masyarakat.
“Saat ini Perusahaan sedang mengedepankan SDG’s tentang lingkungan dan juga prinsip creating shared value, selain kita memberikan dorongan untuk komunitas di sekitar tempat Perusahaan kami beroperasi, tetapi kami juga mengharapkan adanya imbal hasil ke Perusahaan. Seperti adanya roadmap dari hasil bank sampah untuk bisa dimanfaatkan oleh WIKA Group. Dikarenakan WIKA mempunyai Industri Plastik Molding yang bisa dimanfaatkan,” ujar Mahendra Vijaya Sekretaris Perusahaan WIKA.
Peran WIKA dalam mengatasi pencemaran lingkungan di wilayah provinsi Banten sudah dilakukan sejak 2019. Salah satunya dengan program Tanjung Burung Bank Sampah (Tabur Banksa). Dari program Tabur Banksa ini, WIKA berhasil mengolah kurang lebih 260 ton sampah organik dan anorganik periode 2019-2021.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022