Kasus positif di kota China terjadi jelang kongres Partai Komunis

Semua guru menyelenggarakan kelas daring dan memandu upaya pencegahan pandemi saat muridnya di dalam rumah

Beijing (ANTARA) - Sejumlah kasus positif COVID-19 dilaporkan terjadi di beberapa kota di China menjelang pelaksanaan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC).

Beberapa sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama di Kota Xian, Provinsi Shaanxi, ditutup sementara sejak Selasa (11/10), setelah ditemukan 13 kasus positif dan 15 kasus tanpa gejala.

"Semua guru menyelenggarakan kelas daring dan memandu upaya pencegahan pandemi saat muridnya di dalam rumah," kata staf sekolahan di Xi'an dikutip media lokal, Kamis.

Beberapa tempat, seperti Perpustakaan Shaanxi, Museum Sejarah Shaanxi, Kuil Dacien, objek wisata, tempat pertunjukan seni, dan gedung bioskop di wilayah barat laut China itu ditutup sementara.

Di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong, warga diwajibkan tes PCR setiap tiga hari sekali setelah ditemukan 23 kasus postif lokal, enam kasus tanpa gejala, dan 24 kasus berkaitan dengan kasus di kota dan provinsi lain pada Selasa (11/10).

Di Beijing ditemukan lima kasus baru pada Rabu (12/10), termasuk empat di antaranya ditemukan di antara orang-orang yang menjalani karantina.

Komisi Kesehatan Kota Beijing mewajibkan warga yang baru tiba di kota itu untuk melakukan dua kali tes PCR setiap tiga hari.

Sejumlah kasus positif lainnya juga ditemukan di Shanghai, Daerah Otonomi Xinjiang, dan Daerah Otonomi Mongolia Dalam.

Otoritas Kesehatan Shanghai mewajibkan warganya melakukan tes PCR dua kali dalam tiga hari sejak Senin (10/10) hingga awal November.

Hajatan politik lima tahunan berupa Kongres Nasional CPC digelar di Beijing mulai Minggu (16/10) mendatang.

Pengamanan di Kota Beijing mulai ditingkatkan sejak Rabu (12/10).