Samarinda (ANTARA News) - Tiga mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda melakukan aksi mogok makan karena menilai penegak hukum tidak tegas dalam menindak pelaku korupsi di Kaltim. "Aksi mogok makan ini sebagai aksi solidaritas sosial agar para penegak hukum dapat bertindak tegas dan mengusut kasus-kasus dugaan korupsi di Kaltim," kata Suryadi, salah seorang mahasiswa yang melakukan aksi mogok makan, di Samarinda, Kamis. Selain Suryadi (mahasiswa semester VIII), dua mahasiswa lainnya yang mogok makan itu adalah Japun semester VI dan Kontet semester IV. Mereka mengaku telah mendapat restu dari ketua STAIN dan orang tua masing-masing sebagai dukungan moril terhadap aksi memberantas korupsi. Di Kaltim setidaknya ada 17 kasus korupsi yang hingga kini belum jelas penangnannya, di antaranya kasus dugaan korupsi 45 anggota DPRD Kaltim priode 1999-2004, kasus Surya Dumai Group, kasus pembelian pesawat Air Van, penyimpangan pemutihan aset Pemkot Samarinda.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006