Perusahaan riset independen yang fokus pada kosmetik, personal care dan wellness Skinproof meluncurkan portfolio service, consumer dan Sensory Research.
"Melalui consumer dan sensory research, Skinproof dapat membantu para pelaku industri kosmetik untuk semakin mengenal produk dari persepsi yang bisa dirasakan langsung oleh konsumen," kata Head of Skinproof Theresia Sinandang dalam siaran pers pada Kamis.
Baca juga: Membedakan "purging" dan "breakout" terhadap produk perawatan kulit
Pemahaman konsumen pada produk kosmetik dikembangkan melalui pendekatan multisensori kelima indera yakni perasa, penglihatan, penciuman, peraba dan pendengar menjadi informasi berharga untuk mengetahui pengalaman pemakaian produk dan memastikannya sudah sesuai dengan keinginan konsumen.
Data sensori produk merupakan aspek yang penting pada saat melakukan evaluasi dan pengambilan keputusan untuk berbagai area di proses inovasi.
Mulai dari proses product development, cost reduction, identifikasi keunikan produk, benchmarking dengan produk sejenis atau kompetitior, hingga respon penerimaan konsumen dan area lain.
"Semua itu dapat menghasilkan strategi marketing yang baik melalui komunikasi produk yang akurat dan dapat dirasakan secara langsung oleh konsumen."
Theresia menegaskan Skinproof berkomitmen berkontribusi dalam setiap proses inovasi produk bagi para pelaku kosmetik, personal care & wellness.
"Skinproof juga hadir sebagai organisasi riset independen yang menyediakan data dan melakukan evaluasi dari aspek penerimaan konsumen, sensorial produk, manfaat dan keamanan produk kosmetik, personal care & wellness," ujarnya.
Untuk mendukung layanan inovatif tersebut Skinproof menggelar Cosmetic Sensory Workshop. Head of Consumer & Sensory Research Tantri Riyanthi mengatakan, Cosmetic Sensory Workshop ini diinisiasi oleh Skinproof bersama para praktisi di bidang consumer dan sensory science.
Baca juga: Lima rekomendasi "skincare" untuk pria
Baca juga: Tiga langkah memilih "skincare" ala Jeon Somi
Baca juga: Miliki kulit sehat dan cerah dengan vitamin C
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022