Jakarta (ANTARA) - Borneo FC memanfaatkan waktu penghentian sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 untuk memperbaiki kelemahan tim dan memperkuat pemain secara fisik dan taktis.

Asisten Pelatih Borneo FC Miftahuddin Mukson menilai ada sisi positif dan negatif dari belum adanya kepastian kelanjutan kompetisi Liga 1.

"Keuntungannya, kami punya waktu memperkuat fisik dan taktikal serta memperbaiki kelemahan yang ada," kata dia dalam laman klub, Rabu.

Setelah selama sepekan pemain diliburkan pasa penghentian kompetisi Liga 1 musim ini, pemain-pemain skuad Pesut Etam telah kembali ke Samarinda dan menjalani latihan lagi sejak Selasa (11/10).

Namun Miftahuddin mengakui "game plan" tidak bisa dijalankan secara maksimal dan normal adalah kerugian tim saat ini.

Baca juga: Persib terus genjot kebugaran pemain

"Fokus dan konsentrasi pemain juga sedikit terganggu dengan dihadapkan kepada ketidakpastian lanjutan kompetisi seperti ini," kata dia.

Miftah menjelaskan solusi tim pelatih saat ini adalah menyiapkan program latihan yang lebih adaptif agar pemain bisa sedikit berkonsentrasi.

Dia menyebutkan secara umum kondisi pemain masih dalam batas normal setelah liburan meski kondisi sebagian pemain tengah menurun.

Namun, kata Miftah, ada pula pemain yang kondisinya stabil, bahkan ada yang kekuatan fisiknya meningkat.

"Yang pasti dalam latihan beberapa hari ke depan, kami kembali meningkatkan kekuatan fisik pemain," kata Miftah.

Baca juga: FIFA, AFC prioritaskan keamanan Liga Indonesia-Piala Dunia U-20

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022