banyak faktor yang menyebabkan kendaraan bisa tidak lolos uji emisi
Jakarta (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan mengatakan kesadaran masyarakat semakin tinggi untuk mengikuti uji emisi kendaraan bermotor miliknya.
“Banyak warga makin menyadari pentingnya kualitas udara bersih dengan rutin melakukan perawatan kendaraan miliknya," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Mohamad Amin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Terbukti dalam pelaksanaan uji emisi gratis yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan di Pasar Minggu pada hari ini diikuti sebanyak 200 kendaraan.
Kendati demikian, Amin menjelaskan banyak faktor yang menyebabkan kendaraan bisa tidak lolos uji emisi, salah satunya tidak secara berkala melakukan servis kendaraan miliknya.
Seperti diketahui pelaksanaan uji emisi mengacu kepada Pergub 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor yang bertujuan untuk menciptakan kualitas udara yang lebih bersih di Ibu Kota.
"Banyak bengkel yang ada di Jakarta Selatan yang memang sudah ditunjuk untuk menjadi tempat uji emisi. Untuk Jakarta Selatan ada 77 bengkel yang sudah memiliki izin," sambungnya.
Camat Pasar Minggu Arief Wibowo menuturkan sosialisasi kegiatan tersebut sudah beberapa hari lalu digencarkan melalui media sosial.
Maka tak heran, antusias warga begitu besar saat di kegiatan yang mulai dibuka pada pagi hari.
"Warga sudah datang sejak pukul 08:00, mereka cukup membawa STNK dan menunggu kendaraan diperiksa petugas," ujar Arief.
Menurut Arief, sebanyak 200 kendaraan baik roda dua dan empat bisa mengikuti uji emisi gratis sebagai upaya menekan emisi gas yang dapat mencemari udara.
Ratusan kendaraan bermotor roda empat dan dua berbahan bakar bensin serta solar mengikuti uji emisi gratis yang digelar Suku Dinas Lingkungan Hidup di Kantor Kecamatan Pasar Minggu.
Baca juga: Sudin LH Jaksel sambut baik inisiatif guna ulang dari lembaga nirlaba
Baca juga: Pemkot Jaksel gelar operasi tangkap tangan pembuang sampah sembarangan
Baca juga: Sudin LH Jaksel optimistis dapat mereduksi sampah sekitar 30 persen
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022