Jakarta (ANTARA) - Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono menyebutkan ekosistem industri halal Indonesia harus komprehensif agar mampu menjadi pusat industri halal dunia.
“Dalam upaya mendorong Indonesia sebagai pusat industri halal dunia menurut Saya langkah paling efektif adalah menciptakan ekosistem industri halal yang komprehensif,” katanya kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Yusuf menjelaskan upaya menciptakan ekosistem industri halal yang komprehensif ini dapat dilakukan melalui sertifikasi halal, meningkatkan jumlah serta kualitas sumber daya manusia (SDM).
Ekosistem yang komprehensif ini juga dapat terwujud dengan mendukung pembiayaan syariah untuk industri halal, mengembangkan kawasan industri halal termasuk pusat riset halal hingga menggencarkan edukasi dan promosi halal kepada publik.
Ia mengatakan negara lain yang bahkan negara non Muslim sudah gencar membangun ekosistem industri halal seperti Thailand yang secara agresif juga mengejar visi sebagai pusat industri makanan halal dunia.
Korea Selatan pun serius mengembangkan diri sebagai pusat wisata halal dunia sehingga Indonesia harus bergerak cepat jika tidak ingin menjadi penonton di industri halal global.
Yusuf menegaskan industri halal adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menumbuhkan pemain lokal berbasis UMKM dan ekonomi rakyat.
Terlebih lagi, berbagai brand asing ternama kini sudah mulai melirik pasar halal Indonesia sehingga pemerintah harus mengambil inisiatif yang cepat dan terukur untuk membesarkan UMKM halal Indonesia.
“Jangan sampai besarnya potensi pasar ini akhirnya nanti hanya dinikmati pemain besar lagi dan bahkan pemain asing yang memang memiliki kekuatan kapital besar tanpa harus mendapat dukungan apa pun,” tegasnya.
Baca juga: Kemenag jajaki kerja sama pengembangan produk halal dengan Kanada
Baca juga: Direktur IDEAS: Industri halal Indonesia perlu ditingkatkan
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022