Perubahan perilaku ini adalah upaya yang harus kita maintain
Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nani Hendiarti mengatakan penanggulangan sampah adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, swasta, dan juga masyarakat.
“Dengan sinergi yang baik, pengelolaan sampah plastik yang komprehensif, ekosistem pengelolaan yang mumpuni, serta partisipasi aktif semua pihak, kami yakin target yang dicanangkan pemerintah dapat tercapai," kata Nani di Jakarta, Rabu.
Pemerintah punya target mengurangi jumlah sampah plastik yang masuk ke lautan sebesar 70 persen pada 2025.
Nani mengatakan pengelolaan sampah plastik yang baik juga dapat memberikan nilai tambah dengan pendekatan ekonomi sirkular.
Baca juga: DLH DKI uji coba produksi bahan bakar ramah lingkungan pada Oktober
Ekonomi sirkular merupakan model industri baru yang berfokus pada pengurangan sampah (reduce), penggunaan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle) yang mengarah pada pengurangan konsumsi sumber daya primer dan produksi limbah.
Nani berharap semakin banyak masyarakat yang ikut andil dalam mengelola sampah secara lebih baik demi masa depan lingkungan.
"Perubahan perilaku ini adalah upaya yang harus kita maintain," kata dia.
Pemerintah dan pemangku kepentingan lain, lanjut dia, terus berusaha untuk menggaungkan pengelolaan sampah yang lebih baik serta melakukan aksi di lapangan bersama masyarakat.
Dia menegaskan pemerintah tak bisa bergerak sendirian dan membutuhkan kolaborasi dari semua pihak untuk menguraikan masalah sampah. Sebab, pengelolaan yang baik membuat sampah bisa memberikan nilai ekonomi.
Ekonomi sirkular, yakni dari daur ulang sampah, diperkirakan memiliki potensi menghasilkan produk domestik bruto (PDB) sebanyak Rp569 triliun hingga Rp638 triliun pada 2030.
Dengan menggerakkan ekonomi sirkular yang menitikberatkan pada daur ulang sampah, sampah bukan lagi dilihat sebagai persoalan, tetapi menjadi sumber daya ekonomi baru yang berkelanjutan.
Baca juga: Mendagri minta TPST Kertalangu kebut pengerjaan selama Oktober
Baca juga: Undip: Pelibatan masyarakat penting kurangi volume sampah di TPA
Baca juga: KKP serahkan sarana pengelolaan sampah untuk kebersihan pesisir-laut
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022