tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini
Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut debit air dalam peristiwa banjir di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh sudah mulai surut, kendati demikian masih ada masyarakat yang mengungsi titik pengungsian di wilayah setempat.

“Kondisi terakhir saat ini air sudah mulai surut, namun warga yang mengungsi masih ada,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui keterangan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan banjir menggenangi sejumlah wilayah di Lhokseumawe sejak Selasa (4/10) lalu. Terdapat tiga kecamatan yakni terdampak yakni Kecamatan Blang Mangat, Muara Satu dan Muara Dua, dengan total wilayah 17 desa atau gampong.

Menurut dia, banjiri dipicu akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Lhokseumawe, sehingga terjadi luapan debit air sungai Aceh Utara yang merendam pemukiman penduduk.

“Ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga satu meter. Rumah warga yang terendam sekitar 512 unit,” kata Ilyas.

Baca juga: BPBA: Puluhan rumah warga terendam banjir di Lhokseumawe
Baca juga: Polres Lhokseumawe turunkan tim kesehatan pasca banjir

BPBA mencatat warga terdampak banjir sebanyak 1.952 jiwa dalam 512 kepala keluarga (KK). Mereka tersebar di Kecamatan Blang Mangat 622 jiwa dalam 175 KK, Muara Satu 264 jiwa dalam 67 KK dan Muara Dua 1.066 jiwa dalam 270 KK.

“Pengungsi sebanyak 46 jiwa dalam 11 kepala keluarga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” katanya.

BPBD Lhokseumawe telah mengerahkan tim reaksi cepat (TRC) untuk terus melakukan pemantauan, sekaligus telah memberikan bantuan tanggap darurat bagi korban terdampak banjir.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Aceh masih diguyur hujan hingga beberapa hari ke depan, sehingga warga diminta mewaspadai bencana alam berupa banjir dan tanah longsor.

Beberapa daerah yang berpotensi masih diguyur hujan seperti Kabupaten Bireuen, Gayo Lues, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Utara, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Bener Meriah, Subulussalam, dan Aceh Singkil.

Baca juga: TNI AL salurkan bantuan kepada warga terisolisasi akibat banjir

Baca juga: Pertamina Patra Niaga bantu 52.499 jiwa korban banjir di Aceh Utara

Baca juga: BMKG: Waspadai bencana hidrometeorologi di wilayah timur Aceh

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022