saat ini tinggal pembersihan sisa material longsoranSerang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan telah menurunkan sejumlah alat berat untuk membersihkan 68 titik longsoran yang menutupi sejumlah jalan akibat hujan deras.
"Sejak hari Senin kemarin akses jalan sudah terbuka, saat ini tinggal pembersihan sisa material longsoran," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan di Serang, Rabu.
Ia menjelaskan, tercatat sebanyak 68 titik longsoran di dua ruas jalan yang terjadi akibat tanah tidak mampu menahan debit air hujan yang turun cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Dua ruas jalan itu yakni jalan Cipanas - Warung Banten sebanyak 23 titik dan Jalan Cikotok hingga perbatasan Jabar sebanyak 45 titik.
Baca juga: Pemkab Lebak tetapkan status tanggap darurat bencana banjir
Ia menjelaskan, tercatat sebanyak 68 titik longsoran di dua ruas jalan yang terjadi akibat tanah tidak mampu menahan debit air hujan yang turun cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Dua ruas jalan itu yakni jalan Cipanas - Warung Banten sebanyak 23 titik dan Jalan Cikotok hingga perbatasan Jabar sebanyak 45 titik.
Baca juga: Pemkab Lebak tetapkan status tanggap darurat bencana banjir
Baca juga: Warga Lebak terisolasi akibat jembatan Cimadur longsor
Arlan mengatakan, alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan sisa material longsor tersebut diantaranya 2 Wheel Loader dan 2 ekskavator. Tidak sampai di situ, pihaknya juga akan menyiagakan alat-alat berat tersebut untuk daerah yang rawan bencana lainnya.
Sedangkan untuk jalan yang rusak, kata Arlan, ada 15 titik di jalur Cikotok sampai perbatasan Jawa Barat. Jenis kerusakannya terbilang ringan, hanya bahu jalan dan badan jalan saja.
“Kami akan segera memperbaiki kerusakan tersebut," kata Arlan.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan, Pemprov Banten memberikan dukungan penuh terhadap penanganan kedaruratan bencana banjir di Kabupaten Lebak.
Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspadai banjir dan longsor susulan
Arlan mengatakan, alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan sisa material longsor tersebut diantaranya 2 Wheel Loader dan 2 ekskavator. Tidak sampai di situ, pihaknya juga akan menyiagakan alat-alat berat tersebut untuk daerah yang rawan bencana lainnya.
Sedangkan untuk jalan yang rusak, kata Arlan, ada 15 titik di jalur Cikotok sampai perbatasan Jawa Barat. Jenis kerusakannya terbilang ringan, hanya bahu jalan dan badan jalan saja.
“Kami akan segera memperbaiki kerusakan tersebut," kata Arlan.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan, Pemprov Banten memberikan dukungan penuh terhadap penanganan kedaruratan bencana banjir di Kabupaten Lebak.
Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspadai banjir dan longsor susulan
Baca juga: Polres Lebak bagikan sembako kepada waga Badui terdampak bencana alam
Dia juga sudah mendapatkan detail gambaran terkait dengan berbagai macam bencana yang dialami oleh saudara-saudara kita di Kabupaten Lebak.
“Kita akan terus pantau dan memberikan bantuan sesuai dengan kewenangan masing-masing,” katanya.
Kalaupun nantinya, kata Al Muktabar, Pemkab Lebak tidak mampu lagi menangani dan mengalihkan ke Provinsi, Al mengaku sudah siap.
“Kita siap untuk itu. Bahkan sejak hari pertama juga kita sudah perintahkan beberapa OPD terkait untuk terjun ke lokasi bencana,” kata dia.
Baca juga: Banjir dan longsor di Lebak terjang dua kecamatan
Dia juga sudah mendapatkan detail gambaran terkait dengan berbagai macam bencana yang dialami oleh saudara-saudara kita di Kabupaten Lebak.
“Kita akan terus pantau dan memberikan bantuan sesuai dengan kewenangan masing-masing,” katanya.
Kalaupun nantinya, kata Al Muktabar, Pemkab Lebak tidak mampu lagi menangani dan mengalihkan ke Provinsi, Al mengaku sudah siap.
“Kita siap untuk itu. Bahkan sejak hari pertama juga kita sudah perintahkan beberapa OPD terkait untuk terjun ke lokasi bencana,” kata dia.
Baca juga: Banjir dan longsor di Lebak terjang dua kecamatan
Baca juga: Kapolres Lebak : Empat desa di Cibeber dilanda longsor dan banjir
Pewarta: Mulyana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022