Jakarta (ANTARA) - Tahun ini, ISACA, organisasi internasional profesi IT kembali menggelar Governance, Risk Management, Assurance, and Cyber Security (GRACS) Summit secara hybrid.
Dengan gelaran GRACS Summit 2022 tahun ini, ISACA berharap seluruh pihak kini bisa sama-sama membangun ekosistem digital yang lebih baik.
“Kita berharap dengan punya kesadaran bersama ini kita bisa membangun digital ekosistem yang lebih baik lagi gitu ya. Untuk bisa mencegah kebocoran data, bisa mencegah adanya hoaks dan juga penipuan yang berbasis teknologi atau elektronik,” kata Harun Al Rasyid selaku Vice President ISACA Indonesia saat dijumpai di Jakarta Pusat, Rabu.
Baca juga: UU PDP bisa tingkatkan kesadaran pengelola data perkuat keamanan siber
Lebih lanjut, Syahraki Syahrir selaku Presiden ISACA Indonesia memaparkan bahwa pada GRACS Summit 2022 hari ini telah dihadiri oleh 210 peserta yang hadir secara offline sementara, peserta yang hadir secara online berjumlah lebih dari 270 peserta.
“Pada hari ini peserta yang datang offline itu sekitar 210, lalu untuk yang online tadi sudah lebih dari 270 ya,” ungkapnya.
“Tujuan kita itu sebetulnya kita sama sama mau menggandeng semua stakeholders ya untuk bisa membangun digital trust itu di dalam ekosistem yang terpercaya,” imbuhnya.
Syahraki juga mengatakan, ekosistem digital kini butuh dukungan dari segala pihak. Dengan demikian, bersama-sama Indonesia pun bisa membangun kepercayaan agar memiliki ekosistem yang baik dan bisa memberikan jaminan kenyamanan kepada masyarakat.
Baca juga: Kepala BSSN sebut perlu optimalisasi tiga hal bangun keamanan siber
“Ekosistem digital kita ini butuh support dari semua pihak baik itu regulators, para industri, lalu dari para penyedia layanan untuk bisa sama sama membangun trust ini supaya kita punya ekosistem yang baik yang bisa memberikan jaminan kenyamanan untuk orang untuk bisa berinteraksi dan bertransaksi lebih jauh,” ujarnya.
Narasumber yang hadir pada kegiatan ini antara lain Mira Tayyiba (Sekjen Kominfo) dan Maimirza (Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK) yang akan membuka kegiatan ini, Sophia Isabella Wattimena (Ketua Dewan Audit Merangkap Anggota Dewan Komisioner), Indra Utoyo (CEO Allo Bank), Syahraki Syahrir (President ISACA Indonesia), Harun Al Rasyid (Ketua Komite GRACS 2022), Neneng Goenadi (Country Managing Director GRAB), dan banyak lainnya.
Sebagai bentuk kolaborasi antara ISACA Indonesia dengan organisasi profesional lainnya, GRACS Summit 2022 ini juga didukung oleh berbagai pihak antara lain BSSN, Fordigi, IAIB, Aftech, AISINDO, IBPMA, Project Management Institute dan ISACA Student Group (ISG).
Baca juga: GRACS Summit 2022 soroti pentingnya "digital trust"
Baca juga: Serangan siber sering bermotif finansial
Baca juga: BSSN sebut Indonesia punya 115 tim tanggap insiden siber
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022