sebagai bentuk langkah preventif

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Setiabudi memasang sejumlah sepanduk imbauan penggunaan kunci ganda sepeda motor untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat seiring munculnya kasus-kasus pencurian sepeda motor di wilayahnya.

"Pemasangan spanduk ini sebagai bentuk langkah preventif untuk meminimalisir kejadian-kejadian di wilayah Setiabudi," kata Kapolsek Setiabudi Kompol Agung Permana di Jakarta, Rabu.

Agung menjelaskan tujuan pemasangan spanduk ini agar warga selalu ingat dan waspada untuk memperhatikan keamanan kendaraan ketika parkir.

Sehingga warga bisa melakukan antisipasi dengan mengunci ganda motor atau memarkir kendaraan di tempat-tempat yang aman dalam artian dikelola jasa perparkiran resmi.

Polsek Setiabudi memasang spanduk imbauan tersebut di delapan lokasi yang berisi kewaspadaan pencurian motor hingga menghindari aksi tawuran.

Delapan lokasi di kelurahan tersebut berada di Setiabudi, Karet Kuningan, Karet, Karet Semanggi, Menteng Atas, Kuningan Timur, Guntur, dan Pasar Manggis.

Menurut Agung, dalam satu minggu di bulan Oktober ini pihaknya sudah sering menerima laporan kehilangan motor.

​​​​"Sampai minggu ini di Oktober kayaknya sudah ada kurang lebih lima sampai sepuluh ya," tuturnya.

Agung berharap dengan adanya spanduk peringatan ini sebagai upaya untuk memasifkan himbauan kewaspadaan kepada warga.

Selain memasang spanduk, sejumlah personel Polsek Setiabudi juga rutin melakukan patroli untuk mencegah tindak kriminal pencurian motor hingga tawuran.

Harapan Agung, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) bukan hanya tugas aparat keamanan, tetapi tugas bersama dengan masyarakat.

"Polisi tidak akan mampu menjalankan harkamtibmas sendirian tanpa adanya dukungan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang kondusif," jelasnya.
Baca juga: Kapolsek Setiabudi evakuasi balita yang dibawa demo di Gedung KPK
Baca juga: Polisi tangkap pria terduga pelaku asusila di Setiabudi
Baca juga: Polisi ungkap las kurang kuat jadi penyebab tandon jebol di proyek LRT

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022