Sekarang masih bersih-bersih lumpur

Jakarta (ANTARA) - Warga RW 03, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai membersihkan rumah usai banjir dengan ketinggian 2,5 meter di kawasan itu, surut.

Warga RW 03, Suparlan (65), di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa saat ini ketinggian banjir telah jauh berkurang dibandingkan sebelumnya.

Meski begitu, warga belum dapat beraktivitas normal.

"Sekarang masih bersih-bersih lumpur, belum bisa masak juga," kata Suparlan.

Suparlan menambahkan bahwa warga saat ini membutuhkan bantuan makanan siap saji.

Baca juga: BPBD DKI sebut banjir 2,2 meter kembali landa Jaktim dan Jaksel

Dia mengatakan bahwa Pemkot Jakarta Timur sebelumnya telah mengirim bantuan saat permukiman RW 03 terdampak banjir pada Senin (10/10).

Warga berharap bantuan makanan tidak hanya diberikan ketika banjir, namun juga ketika telah surut karena warga harus membersihkan lumpur.

"Bantuan makanan bayi juga masih dibutuhkan. Obat juga, karena kalau lagi banjir seperti ini kita sering banget kena gatal-gatal. Terus juga obat pegal, pusing," ujar Suparlan.

Warga RW 03 lainnya, Rahmah (38), juga menjelaskan bahwa sejak banjir merendam permukiman hingga Rabu siang ini belum mendapat bantuan makanan.

Dia mengatakan permukiman warga RW 03 yang berada di bantaran Kali Ciliwung kerap terdampak banjir kiriman dari Bogor dan Depok saat ketinggian Bendungan Katulampa naik.

Baca juga: Saringan Ciliwung cegat sampah 20 ton ke Pintu Manggarai dan Karet

Dia mengatakan hingga pukul 11.00 WIB ketinggian banjir luapan Kali Ciliwung di permukimannya itu sudah surut hingga ketinggian sekitar 20 sentimeter.

"Kemarin pas banjir hari Senin (10/10) ada bantuan makanan dan obat, kalau sekarang belum. Biasanya kalau musim banjir begini penyakit paling sering itu gatal-gatal dan meriang," kata Rahmah.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022