Jakarta (ANTARA) - Seiring dengan semakin tingginya arus perdagangan internasional, transaksi pengiriman dana dari Indonesia ke luar negeri yang semakin meningkat setiap tahun.
Pada tahun 2020, menurut data World Bank, warga Indonesia mengirimkan total dana sejumlah Rp68,8 triliun melalui remitansi ke luar negeri. Tiga negara yang menjadi tujuan paling populer adalah: Tiongkok (Rp5,5 triliun), Thailand (Rp1,7 triliun), dan Jepang (Rp1,1 triliun).
Pengiriman dana ke luar negeri biasanya dilakukan untuk membiayai anak yang sedang menuntut ilmu di luar negeri, memenuhi kebutuhan keluarga yang menetap di negara tetangga, hingga untuk keperluan transaksi dengan supplier barang impor.
Transaksi lintas negara yang semakin lumrah tentunya melahirkan cara-cara baru untuk kirim uang ke luar negeri. Berbeda dengan dulu, sekarang sudah tersedia banyak cara transfer uang ke luar negeri yang bisa dipilih oleh masyarakat Indonesia, bahkan yang bisa dilakukan dari kenyamanan rumah.
Berikut tiga cara mengirimkan uang ke luar negeri:
1. Aplikasi remitansi online
Aplikasi remitansi online menjadi salah satu cara pengiriman uang ke luar negeri yang semakin naik daun di tengah majunya teknologi. Kehadiran aplikasi yang membantu kirim uang ke luar negeri dari Indonesia secara online pertama kali diperkenalkan oleh Topremit. Perusahaan remitansi digital yang telah hadir sejak tahun 2009.
Setelah membuat akun, pengguna bisa langsung mengirimkan uang ke lebih dari 60 pilihan negara dari aplikasi. Uang bisa sampai ke rekening penerima langsung dengan cepat mulai dari 5 menit saja.
Topremit mengklaim menawarkan kurs yang rendah serta biaya transfer yang murah mulai dari Rp45.000.
Topremit telah mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia sejak 2009 dan mendapatkan penghargaan langsung dari Bank Indonesia sebagai penyedia jasa transfer uang terbaik.
Baca juga: Kominfo minta bantuan Kedubes AS untuk dorong pendaftaran PSE
2. PayPal
PayPal termasuk salah satu penyedia layanan transfer uang ke luar negeri yang cukup populer. Perusahaan ini menawarkan rekening virtual dimana para pengguna bisa menyimpan saldo, hingga mengirim dan menerima dana dari sesama pengguna PayPal.
Dengan aplikasi ini, pengguna bisa mengirimkan uang ke penerima di luar negeri dengan syarat penerima wajib memiliki rekening PayPal juga. Jika penerima ingin menerima uang ke rekeningnya langsung, penerima bisa memindahkan dana dari akun PayPal ke rekening banknya yang akan dikenakan biaya Rp16.000 (jika uang yang ditarik tidak melebihi Rp1,5 juta) serta membutuhkan waktu beberapa hari agar uang bisa sampai ke rekening bank.
3. Bank
Perbankan di Indonesia juga menyediakan layanan transfer uang ke mancanegara untuk para nasabah. Bank bisa menjadi salah satu pilihan kirim uang ke luar negeri, terutama dalam mata uang dolar AS ke berbagai negara.
Caranya, pengguna bisa datang langsung ke bank pilihan terdekat dan mengisi formulir yang dibutuhkan. Setelah itu, transaksi akan langsung diproses selama beberapa hari dimana kecepatan pengiriman akan bergantung pada proses di negara tujuan.
Biaya transfer yang dikenakan juga akan berbeda-beda tergantung bank yang dipilih. Namun, pada umumnya, biaya yang dipatok tergantung dengan nominal dana yang dikirim ke luar negeri, demikian siaran pers Topremit pada Rabu.
Baca juga: Platform wagely raih 8,3 juta dolar dari pendanaan pra-seri A
Baca juga: Aplikasi Nobuneo unggulkan fitur Qris
Baca juga: PayPal tidak denda pengguna terkait pembaruan kebijakan
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022