Saat ini, tutur Li dalam sebuah pernyataan saat debat umum Komite Pertama Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-77, struktur keamanan global serta mekanisme kontrol senjata, perlucutan, dan nonproliferasi internasional tengah menghadapi tantangan terberat sejak berakhirnya Perang Dingin.
Beberapa negara tertentu yang didorong mentalitas Perang Dingin terus-menerus berupaya memicu persaingan dan konfrontasi di antara negara-negara besar, memperkuat blok militer mereka, dan dengan sengaja memprovokasi serta memperuncing perselisihan, ungkapnya.
"Kebijakan semacam itu telah secara serius merusak rasa saling percaya di antara negara-negara besar, membahayakan keseimbangan dan stabilitas strategis global, serta menghambat proses perlucutan dan kontrol senjata internasional," demikian Li.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022