korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 2 kilometer dari lokasi terakhir
Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan jasad korban bernama Syaiful (29) yang dilaporkan hilang terseret arus pada Minggu (10/10) di Sungai Konaweha Desa Wonuakoa, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Selasa mengatakan korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada hari kedua operasi pencarian.

"Pada pukul 16.19 Wita korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 2 kilometer dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang," katanya.

Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jasad korban dengan menggunakan ambulans menuju rumah duka di Desa Tetenggabo, Kecamatan Sabulakoa untuk diserahkan kepada pihak keluarganya.

Pencarian korban di hari kedua melibatkan personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Polsek Pondidaha, Polsek Sabulakoa, BPBD Konawe, aparatur Desa Wonuakoa, aparatur Desa Sabulakoa, aparatur Desa Tetenggabo, aparatur Kecamatan Sabulakoa, komunitas forum pemerhati lingkungan masyarakat sekitar dan keluarga korban.

Baca juga: Tim SAR temukan jasad warga hanyut di Bolaang Mongondow Utara
Baca juga: SAR gabungan masih cari korban terseret arus Sungai Cianjur

Basarnas Kendari membagi tiga tim dalam operasi pencarian di hari kedua yakni Tim 1 dengan menggunakan perahu karet melakukan penyisiran seluas 1,9 km dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang.

Selanjutnya Tim 2 dengan menggunakan rubber boat melakukan penyisiran seluas 1,9 km dimana jarak dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang kurang lebih 500 meter. Sedangkan Tim 3 menyisir di pinggiran Kali Konaweha sejauh 300 meter dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang hingga 500 meter.

Syaiful yang merupakan warga Desa Wonuakoa dilaporkan keluar dari rumah sejak pagi Senin (10/10) dengan menggunakan sepeda motor menuju Sungai Konaweha untuk melakukan aktivitas menambang pasir. Tempat yang dituju korban dengan rumahnya sekitar 1 km.

Setibanya korban di kali tersebut, korban berenang menyeberangi sungai dimana pada saat berada di tengah, korban terseret arus dan disaksikan oleh penambang yang lain.

"Dengan ditemukan korban maka operasi SAR terhadap satu orang yang terseret arus di Desa Wonuakoa Kabupaten Konawe Selatan dinyatakan selesai dan ditutup," kata Aris.

Baca juga: Dua anak di Cirebon tenggelam saat main di sungai

Baca juga: Dua anak di Pasaman Barat tewas terseret arus sungai

Baca juga: Basarnas turunkan tim cari korban hanyut di Sungai Opak Bantul

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022