Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyemangati kafilah Jateng yang mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 tahun 2022 di Kalimantan Selatan.


Saat tiba di Kalsel, Ganjar yang didampingi istri, Siti Atikoh, dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jateng, Mustain Ahmad, langsung mendatangi kamp kafilah Jateng di Balai Besar Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Selasa, untuk memberikan semangat.

Selain menyemangati, Ganjar juga menyampaikan beberapa pesan kepada para kafilah agar percaya diri serta memberikan kemampuan terbaik.

Baca juga: 1.676 qori/qoriah ikut MTQN ke-29 jalani registrasi ulang

"Percaya pada kemampuan diri saja dan berikan yang terbaik. Pak Gubernur ke sini untuk meyakinkan dan menyemangati panjenengan semua. Kuncinya tenang dan dibuat senang saja, kalau hatinya tenang, suasananya dibuat senang, Insyaallah beres," kata Ganjar.

Ganjar melihat semua kafilah asal Jateng sudah siap mengikuti MTQ Nasional 2022.

"Tinggal mental mereka saat pertandingan yang harus terus dikuatkan, makanya saya datang untuk memberikan semangat kepada mereka, kontingen dari Jawa Tengah ini. Tadi sempat berdialog dengan mereka, setidaknya mereka tenang dulu perasaannya. Mereka sudah latihan, kita dorong agar mentalnya siap sampai besok mereka tanding. Ada banyak sekali cabang yang nanti dipertandingkan," ujarnya.

Baca juga: Pawai taaruf ramaikan MTQ Nasional di Kota Intan Martapura Kalsel

Ia sempat mengobrol dengan pelukis kaligrafi yang sarjana seni, dan kaligrafinya dinilai cukup bagus.

"Tadi kita lihat lukisannya bagus banget. Kalau saya lihat lukisan ini, juara ini lukisannya karena kelasnya sudah bagus. Yang lain juga saya lihat semuanya bagus. Mudah-mudahan mereka punya banyak semangat untuk jadi juara," katanya.

Ditanya mengenai target pada MTQ Nasional 2022, Ganjar tidak memasang target terlalu muluk-muluk karena baginya, ajang MTQ ini tidak hanya soal mengejar juara, tapi menumbuhkan mental dan semangat para peserta menjadi lebih baik.

Baca juga: Polresta Banjarmasin bagikan SIM gratis untuk ustadz saat MTQ Nasional

"Banyak daerah lain, provinsi lain bagus-bagus ya, kita tidak terlalu ambisius. Juara satu saya kira gak, tapi kita berdoa, saya berdoa mudah-mudahan tiga besar. Kita melihat provinsi lain bagus dan kita mengejar terus, belajar terus dari provinsi lain juga. Yang paling penting bagi saya adalah bagaimana semangat anak-anak kita pacu," ujarnya.

Umar Faruq (26), atlet kaligrafi asal Kabupaten Purworejo, mengaku senang disemangati oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan sudah melakukan persiapan secara matang.

"Targetnya yang pasti yang terbaik lah, bisa juara satu, tapi memang harus berusaha maksimal karena peserta lain juga bagus-bagus khususnya yang peradaban seninya sudah tinggi misalnya Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan lainnya," katanya.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022