Menurut keterangan Menpora kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, Kanjuruhan menjadi satu dari beberapa stadion dengan kapasitas besar yang diprioritaskan diaudit sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya sedang menjadwalkan bersama Menteri PU, kita akan ke Kanjuruhan lagi dan beberapa tempat, terutama stadion-stadion yang banyak penontonnya. Itu yang kita akan prioritaskan untuk diaudit oleh Menteri PU," ujarnya.
Menpora mengingatkan bahwa proses audit maupun perbaikan stadion-stadion sepak bola merupakan instruksi yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi kepada Menteri PUPR menyusul Tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Pemerintah fokus ke Kanjuruhan, persiapan Piala Dunia U-20 jalan terus
Menurut Menpora, pemrioritasan audit untuk stadion-stadion berkapasitas besar yang saat ini digunakan oleh klub-klub peserta liga ditempuh sebab audit untuk keseluruhan stadion sepak bola di seluruh Indonesia akan memakan waktu yang lebih lama.
"Ini yang kita lihat yang masih kurang dari standard, tetapi penontonnya banyak. Jadi saya akan mendampingi Pak Menteri PU saja, karena beliau yang ditugasi Presiden," kata Amali.
Presiden Jokowi sebelumnya memerintahkan audit terhadap seluruh stadion sepak bola di Indonesia baik yang dipakai untuk Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 setelah menyambangi langsung Stadion Kanjuruhan pada Rabu (5/10) lalu.
Selain audit stadion secara fisik, Presiden juga menginstruksikan adanya perbaikan menyeluruh dalam hal manajemen pertandingan, manajemen lapangan, serta manajemen pengelolaan stadion.
"Nanti Tim Gabungan Pencari Fakta yang harus melihat secara detail, tapi sebagai gambaran saya lihat tadi ada pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada. Tapi itu saya hanya melihat lapangannya, nanti semua akan disimpulkan oleh tim independen pencari fakta. Sekali lagi yang paling penting seluruh bangunan stadion akan diaudit oleh Kementerian PU," ujar Presiden kala itu.
Baca juga: Regulasi pengamanan sepak bola akan diselaraskan statuta FIFA-PSSI
Baca juga: Jokowi akan temui Presiden FIFA pada 18 Oktober 2022
Baca juga: Indonesia dan FIFA akan bentuk tim transformasi sepak bola
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022