Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur telah membangun sebanyak 3.000 sumur resapan yang tersebar di 10 kecamatan di wilayah tersebut untuk mengantisipasi banjir.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, jumlah tersebut melebihi target awal pembangunan yang hanya 2.000 sumur resapan.
"Sudah melebihi target karena saya perintah ke jajaran saya. Jika memang kebutuhannya lebih dari target 200 per-kecamatan, buat saja lebih tidak masalah sehingga permasalahan genangan bisa teratasi," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa.
Hal itu ditegaskan Wali Kota saat meninjau pembuatan sumur resapan di halaman Mall Tamini Square, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur (Jaktim).
Baca juga: Jakarta Timur bangun 18 sumur resapan di Pinang Ranti
Wali kota mengungkapkan, alasannya meninjau pembuatan dua sumur resapan di halaman Mall Tamini Square karena lokasi itu mengalami genangan saat hujan sehingga sumur resapan diharapkan menjadi solusi mengatasi hal tersebut.
“Kita akan cek, apakah nanti akan ditambahkan lagi dan mencari lagi dimana 'spot-spot' air. Dari arahan pak camat kita akan buat di sekitar sini lima sumur resapan," ujar Anwar.
Anwar menambahkan, pihaknya mempersilahkan masyarakat untuk menambah jumlah sumur resapan yang ada demi mengatasi masalah genangan di wilayahnya.
Camat Makasar, Kamal Alatas menjelaskan, hingga saat ini Kecamatan Makasar sudah membangun 104 sumur resapan.
“Pembuatan sumur resapan ini ditargetkan 200 oleh Bapak Wali Kota Jakarta Timur, jadi akan kita maksimalkan dan kita terus koordinasi ke semua pihak di wilayah kecamatan baik dari RT, RW, hingga pengelola perkantoran swasta,” tutur Kamal.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022