Hong Kong (ANTARA) - Hong Kong memiliki peluang besar di masa depan sebagai pusat keuangan internasional, kata Paul Chan, Sekretaris Keuangan Pemerintah Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong di China, Minggu (10/10).
Dalam sebuah unggahan blog, Chan mengatakan Hong Kong memiliki keunggulan dari segi kualitas dan kuantitas untuk menjadi pelopor dan pasar yang maju.
Dibandingkan dengan pusat keuangan internasional lainnya, tambahnya, keunggulan utama dan terbesar Hong Kong adalah posisinya sebagai pusat keuangan internasional utama China yang berperan sebagai penghubung super di bawah prinsip "satu negara, dua sistem".
Chan menjelaskan kekuatan institusional dari prinsip "satu negara, dua sistem" tersebut memberikan posisi dan keuntungan unik kepada Hong Kong, karena Undang-Undang Dasar SAR Hong Kong melindungi arus bebas modal dari dan menuju Hong Kong, serta status hukum dolar Hong Kong.
Sistem nilai tukar terhubung yang transparan, stabil, dan efisien bertindak sebagai tulang punggung stabilitas moneter dan keuangan Hong Kong, ungkap Chan.
Pasar keuangan Hong Kong masih menonjol dalam banyak aspek dan memiliki keunggulan komparatif yang kuat, katanya. Pemerintah SAR Hong Kong saat ini juga sedang mengadopsi model pembangunan yang lebih proaktif untuk menciptakan ruang dan keuntungan pengembangan baru bagi Hong Kong.
Menurut Chan, perekonomian China menunjukkan tren positif. Pembangunan negara yang stabil dan makmur itu merupakan dukungan paling kuat bagi pembangunan masa depan Hong Kong.
Perekonomian global saat ini mengalami pergeseran gravitasi dari Barat ke Timur dan persentase Asia dalam perekonomian dunia melampaui 40 persen, kata Chan. Oleh karena itu, ujarnya, masa depan Asia akan lebih signifikan dalam peta ekonomi dunia.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022