Airlangga: Indonesia jaga konektivitas global melalui Presidensi G20

Sebagai forum ekonomi global utama, G20 di bawah Presidensi Indonesia juga akan terus berupaya mendorong semua pihak untuk berkolaborasi dalam mengatasi berbagai masalah ekonomi dan keuangan saat ini

Jakarta (ANTARA) -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia turut menjaga konektivitas dan rantai pasokan global melalui perhelatan Presidensi G20 Indonesia dengan menghasilkan deliverables konkret terkait penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi digital, dan transisi energi.

“Sebagai forum ekonomi global utama, G20 di bawah Presidensi Indonesia juga akan terus berupaya mendorong semua pihak untuk berkolaborasi dalam mengatasi berbagai masalah ekonomi dan keuangan saat ini,” ungkap Airlangga dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Presidensi G20 Indonesia telah berkomitmen menetapkan arah strategis dalam memastikan solusi bagi berbagai tantangan global, salah satunya terkait penjaminan ketersediaan konektivitas dan rantai pasok global yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian nasional berkelanjutan.

Selain itu, Airlangga mengatakan pemerintah juga telah berupaya menjaga konektivitas logistik dan rantai pasok nasional, antara lain dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur Proyek Strategis Nasional.

Kemudian pemerintah juga mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sistem terintegrasi melalui National Logistics Ecosystem (NLE), dan mendorong kolaborasi start up dengan logistik marketplace.

Airlangga menuturkan bahwa kinerja perekonomian nasional saat ini kian menunjukkan penguatan yang terlihat dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2022 sebesar 5,44 persen dibarengi dengan tingkat inflasi yang relatif moderat, serta neraca perdagangan yang terus menunjukkan kondisi surplus selama 28 bulan berturut-turut.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menekankan bahwa perlu adanya dukungan serta sinergi berbagai pihak baik dari pemerintah maupun masyarakat guna mendorong peran aktif Presidensi G20 Indonesia.

“Pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait termasuk lembaga leadership seperti Lemhanas perlu bersinergi lebih erat agar ketiga prioritas utama Presidensi G20 Indonesia dapat memberikan manfaat nyata untuk masyarakat Indonesia dan dunia,” katanya.

Baca juga: Airlangga: Perlu sinergi erat demi capai manfaat nyata G20

Baca juga: Indonesia terus matangkan persiapan KTT G20