Kabul (ANTARA) - Pemerintah Afghanistan kembali melanjutkan ekspor kacang pinus melalui koridor udara ke China setelah tertunda selama delapan bulan.

"Ekspor kacang pinus ke China hari ini kembali dilanjutkan melalui koridor udara setelah tertunda selama delapan bulan," demikian menurut saluran televisi setempat Tolonews, Senin (10/10).

Pelaksana Tugas (Plt.) Perdana Menteri (PM) Afghanistan Mullah Abdul Ghani Baradar memuji langkah tersebut dan mengatakan bahwa ekspor produk Afghanistan ke China dapat meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi antara kedua tetangga tersebut.

Perdagangan kacang pinus antara Afghanistan dengan China membuka ribuan lapangan kerja di Afghanistan, meski terdapat kendala yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan situasi keamanan di Afghanistan, menurut pejabat Afghanistan.


Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022