Kita minta keterangan warga di sekitar

Jakarta (ANTARA) - Tim Penyidik Polsek Kalideres, Jakarta Barat memeriksa lokasi terduga tempat kejadian aksi kekerasan seksual oleh seorang lelaki dewasa terhadap anak di salah satu empang di daerah itu.

"Kita minta keterangan warga di sekitar seperti pak RT, dari pihak sekuriti pihak rumah sakit dan orang orang yang ada di sekitar sini," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kalideres, AKP Subartoyo di Jakarta Barat, Selasa.

Tidak hanya itu, pihaknya juga berencana akan memeriksa rekaman kamera CCTV rumah sakit yang mengarah ke empang tersebut.

Dia berharap upaya tersebut bisa membantu penyidik mengungkapkan pelaku kekerasan seksual itu.

Lokasi tersebut berjarak berjarak sekitar 100 meter dari jalan raya.

Baca juga: Warga sebut lokasi kekerasan seksual Kalideres tempat bermain anak

Untuk masuk ke empang, warga harus melewati jalan setapak dari tanah yang lunak dan gembur lantaran tercampur dengan air.

Jalan setapak yang berkelok itu menuntun warga ke arah empang yang luasnya diperkirakan 5 x 10 meter.

Empang tersebut pun diperkirakan dangkal, hanya memiliki kedalaman 20 sampai 30 sentimeter.

Tidak ada rumah warga yang terlihat di sekitar empang.

Posisi empang ditutup oleh puluhan pohon pisang, rawa dan tembok tinggi yang memisahkan dengan lahan RS Mitra Keluarga.

Baca juga: Warga diminta lapor puskesmas saat terjadi kekerasan seksual

Sebelumnya, rekaman dugaan kekerasan seksual tersebut sempat viral di media sosial pasca video berdurasi 36 detik itu diunggah oleh seseorang di akun Instagram @wargajakarta.id

Dalam video tersebut, terlihat satu orang anak laki-laki dan pria dewasa sedang melakukan aktivitas seksual di tengah empang dan diduga terjadi pada Minggu (9/10).

Aktivitas itu direkam oleh seseorang dari lantai atas RS Mitra Keluarga.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022