Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk bergerak cepat menangani kebocoran pipa air di area proyek Revitalisasi Trans Jakarta Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Sebagai tindak lanjut, saat ini, tim proyek sudah melakukan penanganan untuk penyedotan air dengan menggunakan delapan mesin pompa untuk penanganan genangan serta berkoordinasi dengan Tim PAM untuk melakukan perbaikan terhadap kebocoran yang terjadi," ujar Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Di samping itu, Mahendra menambahkan perusahaan juga akan melakukan evaluasi dan tindakan preventif terhadap potensi dampak genangan yang mungkin timbul pada fasilitas di sekitar area tersebut.

WIKA selaku Kontraktor Pelaksana menyampaikan telah terjadi kebocoran pipa milik perusahaan air minum (PAM) pada area proyek Revitalisasi Trans Jakarta Halte Bundaran HI.

Baca juga: WIKA berhasil rampungkan proyek revitalisasi Bandara Halim untuk G20

Hal itu menyebabkan genangan di sekitar kawasan tersebut yang disebabkan karena adanya pekerjaan galian.

WIKA selaku kontraktor pelaksana memegang komitmen untuk melaksanakan pekerjaan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, kesehatan kerja, serta kualitas sesuai prosedur perusahaan yang ada serta persyaratan dari pemberi kerja.

Sebelumnya, pembangunan Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI) diharapkan rampung pada November 2022 mendatang. Saat ini, halte transportasi massal tersebut telah beroperasi dengan status uji coba dengan waktu terbatas.

Diketahui Halte Bundaran HI ini diproyeksikan akan menjadi halte ikonik bersama Halte Integrasi Cikoko Stasiun Cawang, Halte Sarinah (Thamrin), Halte Tosari, dan Halte Dukuh Atas 1.

Baca juga: WIKA raih kontrak baru sebesar Rp14,6 triliun sampai Juli tahun ini

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022