Beijing (ANTARA) - Badan perencana ekonomi tertinggi China pada Senin (10/10) menyatakan tidak akan mengubah harga bensin dan solar domestik karena volatilitas harga minyak dunia.

Harga minyak dunia mengalami fluktuasi sejak 21 September, dengan perubahan harga rata-rata selama 10 hari kerja berturut-turut kurang dari 50 yuan (sekitar Rp760 ribu) per ton.

Oleh karena itu, harga bensin dan solar di pasar China tidak akan disesuaikan untuk saat ini, kata Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China.

Menurut mekanisme penentuan harga saat ini, jika harga minyak mentah dunia berubah setidaknya sebesar rata-rata 50 yuan per ton selama 10 hari kerja, harga produk minyak sulingan, seperti bensin dan solar, di China akan disesuaikan.

Komisi tersebut memproyeksikan harga minyak dunia kemungkinan akan mengalami kenaikan tipis akibat fluktuasi lebih yang intens dalam waktu belakangan ini.

Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China mendesak tiga perusahaan minyak milik negara, yakni China National Petroleum Corporation, China Petrochemical Corporation, dan China National Offshore Oil Corporation, agar memastikan pasokan produk minyak.

Perusahaan-perusahaan itu juga diminta mengimplementasikan kebijakan harga yang ditetapkan negara.

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022