Pemkot Jaksel manfaatkan dana PMI untuk bantu warga terdampak banjir

kita salurkan paket sembako kepada korban banjir, di beberapa titik

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) memanfaatkan dana Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu warga terdampak banjir di Kelurahan Pejaten Timur dan Rawa Jati.

“Beberapa hari lalu juga kita salurkan paket sembako kepada korban banjir, di beberapa titik, seperti di Pejaten Barat dan Cipulir,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Ali menambahkan pihaknya juga memberikan sebanyak 300 nasi bungkus kepada warga Kelurahan Pejaten Timur dan Rawa Jati yang terdampak banjir.

Selain itu, pihaknya juga peduli terdampak bencana dengan memberikan santunan kepada keluarga korban tembok roboh di MTsN 19 Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan sama, Ali Murthadho sekaligus Ketua Bulan Dana PMI ini menutup perolehan bulan Dana PMI di angka Rp9,6 miliar atau meningkat 105,25 persen dari tahun lalu.

Pengumpulan dana telah digelar sejak 1 Juli hingga 30 September lalu.

Kegiatan ini membuat pihaknya mengevaluasi sejumlah kegiatan guna mengoptimalkan teknis pengumpulan dana seperti menumbuhkan kepercayaan publik terhadap PMI sebagai dasar kemanusiaan.

Ali menambahkan, Jakarta Selatan menduduki peringkat kedua pada Bulan Dana PMI tahun 2022 yang meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp8,2 miliar.

“Urutannya kita di DKI Jakarta kedua, dengan jumlah dana Rp9,6 miliar lebih atau 107,25 persen dari perolehan tahun lalu sekaligus capai target dan melebihi. Kenaikannya dulu di Rp8 miliar sekarang Rp9 miliar,” jelasnya.

Menurutnya, meski di tengah pandemi tapi tingkat kepedulian masyarakat masih tinggi terlihat dari sumbangan donatur, tokoh masyarakat maupun beberapa perusahaan.

“Kami selalu menyampaikan informasi penerima secara transparan dan terbuka, sehingga masyarakat percaya apa yang kami kerjaan melalui bulan dana PMI ini, kami informasikan kembali ke masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Selatan, Abdul Haris menjelaskan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Jakarta Selatan turut terlibat dalam penggalangan dana tersebut.

"Kami turut mengapresiasi seluruh pihak yang ikut andil dalam menyisikan rejekinya," katanya.