Lewat pesan di Twitter, Borrell mengaku "sangat terkejut dengan serangan Rusia terhadap warga sipil di Kiev dan di kota-kota lainnya di Ukraina."
Ia mengutuk "keras" serangan tersebut dan menyatakan bahwa "tindakan semacam itu tidak memiliki ruang di abad 21."
Borrell juga kembali menegaskan dukungan Uni Eropa untuk Ukraina dan menjanjikan bantuan militer tambahan.
Sedikitnya delapan orang tewas dan 24 lainnya terluka pada Senin pagi setelah Rusia menggempur salah satu distrik perkotaan ibu kota Ukraina, Shevchenkivskyi.
Kiev masih terancam, ungkap Wali Kota Vitali Klitschko di Telegram, menambahkan bahwa jalan-jalan utama di ibu kota kini ditutup oleh pasukan keamanan sementara upaya penyelamatan berlangsung.
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan bahwa salah satu rudal Rusia menghantam jalan yang menjadi lokasi kantor Presiden Volodymyr Zelenskyy dan lembaga keamanan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Media: EU akan latih 15.000 tentara Ukraina
Baca juga: Uni Eropa tolak pencaplokan ilegal wilayah Ukraina
Baca juga: EU tuding Putin sembrono permainkan nuklir dalam perang lawan Ukraina
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022