Banda Aceh (ANTARA) - Ribuan masyarakat dari 23 kecamatan dalam Kabupaten Pidie berkumpul bersama melantunkan Shalawat Nabi Muhammad SAW dalam pembukaan acara Pidie Bershalawat di areal Pidie Convention Center (PCC), Senin.
“Acara Pidie Bershalawat ini merupakan rangkaian untuk menyuarakan gema Shalawat Nabi Besar Muhammad SAW yang pada saat ini diperingati dalam rangka Maulid Akbar,” kata Pj Bupati Kabupaten Pidie, Aceh Wahyudi Adisiswanto di Sigli.
Ia menjelaskan Pidie Bershalawat juga merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya membangkitkan kembali Pidie Mulia.
Secara khusus Wahyudi mengatakan pihaknya telah bertemu, bersilaturahim dan berdiskusi dengan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh ulama di Kabupaten Pidie dan menemukan sejumlah jejak kesejarahan emas kabupaten ini yang dirangkum dalam sebuah istilah Salam Pidie Mulia.
"Ide membangkitkan Salam Pidie Mulia merupakan ide-ide yang sudah lama ada yang tenggelam karena lamanya konflik yang ada. Pidie Mulia ini layaknya pedang yang sudah lama ada dan tidak terawat, sudah saatnya pedang lama tersebut dirawat kembali sehingga bisa bercahaya,” katanya.
Ia mengatakan Kemuliaan Pidie tersebut sudah ada lama yang perlu direaktualisasi kembali agar kesejahteraan masyarakat Pidie menjadi semakin membaik.
Baca juga: Hias pohon pisang dengan hadiah, cara pedagang di Palu rayakan Maulid
Dalam kesempatan itu Wahyudi berserta Forkopimda Pidie menyerahkan santunan kepada sedikitnya 1.000 anak yatim piatu yang didata secara khusus oleh Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Pidie.
“Santunan tersebut diberikan kepada 23 anak yatim piatu yang merupakan perwakilan dari jumlah kecamatan yang ada di wilayahnya. Ini semata-mata untuk kembali mengenang ketauladanan Sang Uswatun Hasanah,-Nabi Muhammad SAW,- yang sangat mencintai dan memuliakan anak-anak yatim piatu,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana maulid akbar, Fazli mengatakan kegiatan tersebut juga bagian menjalin kebersamaan masyarakat Pidie dalam menyambut maulid nabi.
Ia mengatakan acara tersebut akan berlangsung mulai 10 sampai 30 Oktober di gedung PCC dengan sejumlah kegiatan yang bisa diikuti oleh masyarakat.
Disamping itu ada kegiatan lomba masak kari kambing dan kuah belangoeng yang diikuti oleh perwakilan di 23 Kecamatan di Pidie. Perlombaan sejumlah stand kecamatan yang menampilkan hasil karya dan inovasi, serta stand instansi BUMD.
Ia mengatakan pada malamnya juga ada acara selawat bersama, setelah Isya dan direncanakan akan adanya pemadaman listrik di lokasi zikir agar masyarakat lebih khusyuk dalam berdoa.
Baca juga: Gubernur Kalbar ajak masyarakat amalkan zikir dan shalawat
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022