Jakarta (ANTARA) - Hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) mendukung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju di Pilpres 2024.


"Dalam rapimnas ini menyatukan visi dan suara untuk mendukung Ridwan Kamil maju di Pilpres 2024," kata Juru Bicara Nasional (Jubirnas) GNIJ Nunung Sanusi usai Rapimnas GNIJ di Jakarta, Senin.

Dalam rapat yang berlangsung selama dua hari, dari Minggu (9/10) hingga Senin itu dihadiri oleh pimpinan GNIJ dari 31 provinsi di Indonesia serta 18 pimpinan simpul relawan yang selama ini bergerak bersama GNIJ.

Baca juga: Ridwan Kamil terus bangun komunikasi politik dengan berbagai pihak

"Mereka merumuskan beberapa kebijakan strategis, khususnya yang menyangkut Pemilu serentak 2024," ujarnya dalam siaran persnya.


Nunung menegaskan, keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil (RK) sebagai capres sudah bulat dan sudah disepakati oleh seluruh pimpinan GNIJ bersama 18 pimpinan simpul relawan yang ikut dan hadir dalam rapimnas di Jakarta.

Keputusan itu diambil lantaran mereka menganggap RK memiliki kapasitas untuk menjadi pimpinan nasional. Tidak hanya itu, rekam jejak RK selama memimpin Bandung dan Jawa Barat juga baik.

Nunung menyampaikan bahwa RK sudah menunjukkan kemampuannya membawa perubahan signifikan di Bandung dan Jawa Barat.

"Mengantarkan Bandung Juara dan Jabar Juara. Dan tagline itu juga kami dorong untuk Indonesia Juara," tuturnya.

Keputusan mendukung RK untuk maju dalam pilpres 2024 juga sudah disampaikan langsung kepada Ridwan Kamil.


Di tengah-tengah rapimnas, pada Minggu malam, Ridwan Kamil hadir. Orang nomor satu di Jawa Barat itu menemui seluruh pimpinan GNIJ dan 18 pimpinan simpul relawan.

Pertemuan tersebut berlangsung sekitar dua jam untuk berdiskusi, termasuk menyampaikan hasil rapimnas tersebut kepada mantan wali kota Bandung itu.

"Bahwa akang, oleh kami didorong, didukung untuk maju di RI 1 untuk 2024 nanti. Itu saya sampaikan," kata Nunung.


Atas hasil rapimnas GNIJ, kata dia, RK menyambut positif. Meski sampai saat ini belum ada kendaraan politik, GNIJ optimistis RK akan segera bergabung dengan salah satu partai politik.
Kepada GNIJ, lanjut dia, RK sudah menyampaikan akan bergabung dengan partai politik pada Desember 2022 atau Januari 2023.

"Sudah disampaikan. Januari beliau akan menentukan partai. Partainya apa akan diumumkan. Dan kami akan bersama-sama mengusung beliau," ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekjen GNIJ Suhara Iskandar menyampaikan bahwa RK sudah menjelaskan kepada seluruh pimpinan GNIJ terkait dengan dinamika politik.

"Politik bukan matematik. Yang penting, GNIJ akan terus bergerak untuk menyampaikan bahwa RK memiliki banyak prestasi dan layak untuk menjadi pimpinan Indonesia," kata Suhara.


Baca juga: Gubernur Jabar dan istri berakting di Kabayan Milenial The Series
Baca juga: Rancangan motor listrik Ridwan Kamil RKG 5000 dipamerkan di WJIS 2022

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022