Uang yang berputar di ikan hias air tawar itu sangat tinggi. Karena itulah Pak Menteri Sakti Wahyu Trenggono punya perhatian yang besar pada perkembangan ikan hias air tawar...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama perusahaan rintisan atau startup Kalikan akan menggelar kontes ikan hias air tawar skala internasional bernama Kalikan Expo 2022 guna mendorong lebih banyak produk ikan hias air tawar dari pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) Indonesia untuk menembus pasar global.
Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto menjelaskan di Jakarta, Senin, bahwa ikan hias air tawar merupakan primadona di pasar internasional.
"Uang yang berputar di ikan hias air tawar itu sangat tinggi. Karena itulah Pak Menteri Sakti Wahyu Trenggono punya perhatian yang besar pada perkembangan ikan hias air tawar. Nah Kalikan Expo merupakan kerja bersama KKP dengan startup Kalikan dalam membantu pelaku ikan hias air tawar yang umumnya kebanyakan UMKM, untuk bisa meningkatkan daya saing produknya dan membuka akses pasar untuk teman-teman UMKM go global," kata Doni.
Berdasarkan data KKP, perdagangan ikan hias di pasar internasional 79 persennya adalah jenis ikan hias air tawar.
Menteri Kelautan dan Perikanan telah menerbitkan Kepmen KP Nomor 2/2021 perihal penetapan dua jenis ikan sebagai maskot ikan hias nasional, yakni Ikan Arwana Super Red (Scleropages formosus) sebagai maskot ikan hias air tawar dan Ikan Capungan Banggai (Pterapogon kauderni) sebagai maskot ikan hias laut.
Nilai permintaan ikan hias dunia pada tahun 2017 sebesar 315,12 juta dolar AS meningkat menjadi 366,61 juta dolar AS pada 2021. Indonesia sendiri saat ini menempati posisi lima eksportir ikan hias dunia dengan nilai ekspor 34,5 juta dolar AS pada 2021 di mana sebagian besar disumbang oleh ikan hias air tawar.
Cheif Operating Officer (COO) Kalikan Ardani Yusuf Prawira mengatakan kontes ikan hias air tawar yang memperebutkan Piala Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut diikuti peserta dari dalam dan luar negeri seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. Ikan hias air tawar yang dilombakan di antaranya chana, gold fish, lohan, dan siklid.
"Dewan juri dalam lomba ini juga ada yang berasal dari luar negeri. Selain kontes, Kalikan Expo juga akan ada pameran, serta dialog tentang pemberdayaan UMKM, akan banyak pembicaranya. Yang dibicarakan nantinya tentang industri ini, upaya peningkatan kualitas dan daya saing, hingga regulasi. Jadi ini banyak sekali keuntungan yang didapat teman-teman UMKM, baik dari sisi manajemen bisnis, tentang ikannya, tentang pakan dan sebagainya," kata Ardani.
Kalikan sendiri merupakan merek digital lokapasar yang dikembangkan untuk menumbuhkan ekosistem digital bagi para UMKM ikan hias air tawar, serta pengembangan dan pemberdayaan kewirausahaan UMKM untuk dapat bersaing di pasar nasional dan internasional. Ekosistem yang dibangun di antaranya lokapasar, asosiasi, digital platform, dan taman ikan hias air tawar.
Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Edwin Dwiyana menjelaskan pelaksanaan Kalikan Expo 2022 merupakan bagian dari kerja sama dalam memperkuat promosi ikan hias air tawar Indonesia.
Kerja sama dengan Kalikan juga sebagai wujud upaya KKP dalam meningkatkan daya saing ikan hias Indonesia. Selain itu pihaknya juga aktif berpartisipasi dalam sejumlah gelaran nasional maupun internasional yang bertujuan mempromosikan produk ikan hias Indonesia.
"KKP melalui Ditjen PDSPKP sebelumnya sudah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Kalikan, di mana salah satunya kita akan memperkuat promosi ikan hias, terutama dalam hal ini ikan hias air tawar. Tentunya kami sangat mendukung kegiatan ini, yang kita laksanakan bersama Kalikan," kata Erwin.
Baca juga: Indonesia-Australia perkuat kerja sama atasi penangkapan ikan ilegal
Baca juga: KKP-Norwegia kerja sama penjaminan mutu, keamanan, dan kesehatan ikan
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022