Kelistrikan di Sistem Timor saat ini memiliki cadangan daya hingga 41 MW yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung hadirnya investasi di Pulau Timor
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menyediakan daya sebesar 41 Mega Watt (MW) yang siap dipasok untuk mendukung kehadiran investasi di wilayah Pulau Timor.
"Kelistrikan di Sistem Timor saat ini memiliki cadangan daya hingga 41 MW yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung hadirnya investasi di Pulau Timor," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Timor, Aris Kurniawan ketika dikonfirmasi di Kupang, Senin.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kondisi persediaan daya listrik di Sistem Timor yang mencakup sejumlah wilayah di Pulau Timor yaitu Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.
Aris menjelaskan saat ini kelistrikan di Sistem Timor memiliki daya mampu pembangkit listrik sebesar 148 MW, sementara beban puncak tertinggi sebesar 107 MW sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 41 MW.
Cadangan daya ini, kata dia siap dipasok untuk mendukung kehadiran investasi di wilayah kabupaten/kota di Pulau Timor.
Ia menyebutkan salah satu permintaan daya yang telah diterima yaitu dari PT Semen Kupang sebesar 6 MW.
"Kami siap memasok kebutuhan daya PT Semen Kupang yang akan beroperasi kembali mulai Oktober 2022," katanya.
Arif berharap ketersediaan daya listrik ini dapat menjadi faktor pendorong minat para calon investor untuk berinvestasi dalam berbagai sektor pembangunan di wilayah Pulau Timor.
Baca juga: PLN tuntaskan pembangunan tiga menara perkuat kelistrikan Pulau Timor
Baca juga: PLN segera operasikan PLTMG Kupang, topang listrik Pulau Timor
Baca juga: Karpowership bantu kebutuhan listrik warga di Pulau Timor
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022