Caracas (ANTARA) - Sedikitnya empat orang tewas dan 50 orang dilaporkan hilang akibat banjir di sebuah sungai di Venezuela tengah yang disebabkan oleh hujan lebat, kata juru bicara Palang Merah, Minggu (9/10).
Sungai El Pato, yang terletak 67 kilometer di barat daya Kota Caracas, membanjiri dan menghanyutkan beberapa rumah, toko dan sebuah rumah jagal, menurut otoritas pencarian dan penyelamatan (SAR) Venezuela.
Direktur Palang Merah Negara Bagian Aragua Juan Mario Gualano mengatakan setidaknya empat orang tewas setelah mereka terjebak dalam tanah longsor.
Wakil menteri untuk sistem perlindungan sipil Venezuela Carlos Perez dalam sebuah cuitan di Twitter pada Minggu mengatakan bahwa seribu penyelamat sedang mencari korban di daerah itu.
Keempat korban jiwa tersebut menambah jumlah korban tewas dalam beberapa pekan terakhir menjadi 22 orang akibat hujan deras yang disebabkan oleh pola cuaca La Nina.
Venezuela sedang menghadapi banjir dan tanah longsor.
Sumber: Reuters
Baca juga: Banjir Venezuela barat, Korban tewas bertambah jadi 20
Baca juga: Penerbangan balon udara, cara Venezuela bangkitkan pariwisata
Setan Menari di Venezuela meminta pandemi hilang
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022