Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 2.160 pemain olahraga elektronik gim sepak bola FIFA dari 36 kabupaten/kota bertarung pada babak kualifikasi turnamen Super Esport Series KITA Super 2022 mulai awal Oktober hingga November mendatang.
Penasihat Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (KITA) Gunawan Prasetyo selaku penyelenggara dalam keterangannya di Surabaya, Minggu, menyebutkan turnamen esport tersebut melibatkan peserta atau gamers dari Euro Fans Club atau Super Fans Club dari seluruh Indonesia.
Euro Fans Club adalah mereka yang tergabung dalam sejumlah penggemar klub sepak bola di Liga Eropa, seperti Inggris, Italia, Jerman, Spanyol, Belanda, dan sejumlah liga di kawasan Benua Biru.
Menurut Gunawan, hingga awal Oktober ini di wilayah Indonesia timur sudah ada 36 kabupaten/kota yang bakal menjadi tuan rumah babak kualifikasi. Setiap kota minimal akan menerima kuota 12 tim yang masing-masing tim terdiri atas lima gamers.
"Itu berarti jumlah gamers untuk sementara ini yang bakal ikut bertarung pada turnamen KITA Super 2022 ada 2.160 orang. Jumlah itu akan terus bertambah karena pendaftaran masih dibuka untuk para komunitas fans klub Eropa," ujarnya.
Baca juga: Turnamen Mobile Legends putri untuk tim non-pro kembali digelar
Menurut ia, Euro Fans Club merupakan bagian dari kolaborasi KITA yang terus konsisten mengembangkan potensi-potensi gamers di daerah yang berbasis komunitas. Tahun ini turnamen berskala nasional kembali digelar yang dimulai dari kualifikasi pada tingkat kabupaten dan kota.
"Selanjutnya pemenang dari setiap kabupaten dan kota ini akan ditandingkan lagi di level area. Demikian juga daerah-daerah lainnya, seperti itu mekanismenya," jelasnya.
Tahapan selanjutnya akan diambil lagi pemenang dari setiap area untuk berlaga pada tingkat regional. Pemenang regional akan dipertandingkan pada babak grand final dan bertemu dengan para jawara di tingkat nasional.
"Kami buat secara berjenjang dimulai dari level kabupaten kota agar bisa memberikan ruang kepada semua gamers di komunitas fans club. Hasil dari sistem turnamen secara berjenjang ini juga akan menghasilkan output pemain-pemain esport yang berkualitas," tambahnya.
Baca juga: PB ESI paparkan potensi besar esport dalam KTT Esport Dunia 2022
Pemenang pada setiap jenjang kabupaten kota disediakan total hadiah Rp5 juta, kemudian pada level area hadiahnya Rp10 juta hingga babak grand final memperebutkan total hadiah Rp240 juta.
Sementara itu, Bapak Komunitas KITA Suharto mengajak para anggota komunitas Euro Super Fans atau Euro Fans Club untuk memaksimalkan kesempatan turnamen Super Esport Series ini.
"Teman-teman akan membawa kebanggaan bagi komunitas dan kebanggaan daerah yang diwakili di level nasional. Turnamen ini juga sebagai bentuk komitmen dan konsistensi kami menguatkan komunitas dan untuk terus memajukan dunia game di Indonesia," jelasnya.
Menurut informasi, sejumlah tuan rumah seperti Surabaya dan Malang sudah mulai menggelar pertandingan pada 8 Oktober, demikian juga Denpasar dijadwalkan memulainya pada 15 Oktober 2022 dan kota-kota lain juga sedang bersiap menggelar salah satu turnamen esport terbesar di Indonesia itu.
Baca juga: Bocoran update Call of Duty: Mobile Season 8 "Train to Nowhere"
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022