Jakarta (ANTARA) - Marketplace digital Kalikan ajak UMKM ekspor ikan hias air tawar karena besarnya pasar global maupun domestik.
"Faktanya industri akuarium sedang booming, masa pandemi yang lalu menciptakan lifestyle baru, jumlah penghobi ikan hias makin meningkat.
Pasar global industri ikan hias bernilai 13,17 miliar dolar AS atau Rp200 triliun lebih pada tahun 2020," kata Dian Rachmawan dalam keterangannya pada Minggu.
Tidak hanya pasar global, pasar domestik pun menjanjikan peluang pasar yang besar, kata Dian. Jika di Amerika, 14,7 juta rumah atau 1 dari 9 rumah memiliki ikan peliharaan, maka dengan rasio yang sama, ada 8 juta rumah di Indonesia yang memelihara ikan hias.
Kalikan, sebuah start-up digital besutan Dian Rachmawan melihat peluang untuk mengembangkan potensi ekonomi kerakyatan. Pemulihan pandemi menawarkan kesempatan peningkatan daya-saing bagi UMKM dengan belajar bagaimana cara mengadopsi teknologi digital dan e-commerce, namun hampir mustahil pelaku UMKM membangun e-commerce sendiri-sendiri, melengkapi diri dengan fasilitas Instalasi Karantina Ikan supaya bisa mampu ekspor.
"Kita sedang hidup di peradaban Internet. Zaman internet telah membuktikan keberhasilan terobosan konsep Ekonomi Berbagi (Sharing Economy) ketimbang konsep ekonomi berbasis kepemilikan. UMKM yang kecil namun banyak bersatu dalam naungan satu Marketplace- bernama KALIKAN- Insya Allah akan mendorong pertumbuhan inklusif ekonomi Indonesia," kata Dian.
Dari Referensi informasi genetik ikan air tawar yang dilaporkan oleh Kottelat dan Whitten (1996) serta Gleick (2000) menyatakan bahwa Indonesia sebagai sumber daya genetik ikan air tawar terbesar kedua di dunia dengan 1300 spesies.
Marketplace Kalikan sendiri adalah kumpulan Toko digital dari semua pelaku UMKM yang tergabung dalam APIHATI (Asosiasi Pengusaha Ikan Hias Air Tawar Indonesia). Setiap Toko dapat dengan mudah membuat dan mengelola akun mereka sendiri di platform digital KALIKAN.
Toko setiap saat bisa menambahkan informasi produk dalam bentuk multimedia (text, audio, video, gambar) agar menarik perhatian calon pembeli dan importer yang akan mencari dan membeli. Rating dan review akan diberikan oleh kastamer sebagai umpan balik peningkatan mutu Marketplace.
Khusus pengiriman ekspor, Kalikan bekerjasama dengan mitra logistik yang kompeten, untuk memastikan pengiriman ikan hidup aman dan cepat.
Untuk memperkenalkan Kalikan sebagai pusat keunggulan ikan hias air tawar Indonesia, pada tanggal 14 Oktober 2022 mengadakan pameran, ekshibisi, kontes sekaligus selama tiga hari penuh bertajuk KALIKAN EXPO 2022.
Pameran diikuti oleh 200 pelaku UMKM, didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, disamping pameran ikan hias dan aquascape juga dilaksanakan kontes dan ekshibisi ikan primadona seperti Channa, Cichild, Louhan, Betta, Arwana, Koi, Discus dan Goldfish. Expo akan dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan bersama dengan Menteri Koperasi dan UKM.
Baca juga: KKP efisiensi jalur pemasaran perikanan melalui digitalisasi
Baca juga: KKP luncurkan aplikasi Si Kepiting permudah layanan pembudi daya ikan
Baca juga: Fishtival ajak masyarakat gemari kuliner ikan dan peduli sampah
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022