Kapolsek Bulaksumur Kompol Sumanto saat dikonfirmasi di Yogyakarta, Minggu, mengatakan kesimpulan tersebut setelah memeriksa sejumlah saksi dan hasil temuan polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Bunuh diri, memang ada surat gangguan psikologis korban," kata Sumanto.
Saat memeriksa di lokasi kejadian, Sumanto mengatakan polisi mendapatkan surat terkait hasil pemeriksaan psikologi TSR dari Rumah Sakit JIH Sleman di dalam tas milik korban.
"Surat keterangan psikologis (bahwa) korban memang terganggu," imbuhnya.
Polisi tidak menemukan motif lain maupun keterlibatan pihak lain yang memicu korban jatuh dari lantai 11 hotel itu, katanya.
Baca juga: Psikiater tekankan pentingnya deteksi dini gejala depresi
Setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY pada Sabtu (8/10) malam, kata Sumanto, jenazah korban diserahterimakan ke pihak keluarga untuk dibawa pulang ke Kendal, Jawa Tengah.
"Sudah dibawa keluarga ibunya ke Kendal. Semalam langsung setelah dari RS Bhayangkara langsung dibawa ibunya," katanya.
Polisi mendapatkan laporan terkait jatuhnya mahasiswa UGM dari lantai 11 di salah satu hotel di Sleman tersebut pada Sabtu (8/10) sekitar pukul 15.30 WIB.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Dina W. Kariodimedjo membenarkan bahwa TSR merupakan salah satu mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM.
"UGM berduka cita mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami di Hotel Porta (Sleman)," ujar Dina.
Baca juga: Psikolog ajak masyarakat sadari bahaya depresi
Baca juga: UGM beri penghormatan terakhir guru besar meninggal terseret ombak
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022