Jakarta (ANTARA) - Tim nasional putri Indonesia mengincar kenaikan peringkat dalam pertandingan FIFA melawan Singapura pada Senin (10/10) di Stadion Jalan Besar, Singapura.
Pelatih kepala tim Rudy Eka Priyambada mengatakan para pemain Indonesia yang diperkuat 20 pemain itu sudah menunjukkan banyak perkembangan meski baru menjalani pemusatan latihan selama tiga hari.
“Pemain sudah lebih banyak berkembang dan kompak. Memang tidak banyak saya memberikan materi latihan karena mereka sudah ada yang berlatih bersama klub,” kata Rudy dalam laman PSSI, Minggu.
"Di sini kami hanya tinggal mempersatukan tim saja dan lebih dalam lagi untuk cara menyerang efektif dan bertahan serta transisi,” ujar dia.
Menurut ranking FIFA per 5 Agustus, Indonesia saat ini berada pada peringkat ke-101 dunia, sedangkan Singapura pada urutan ke-133.
Untuk kawasan Asia Tenggara, timnas putri Indonesia berada jauh di bawah negara-negara ASEAN lainnya, seperti Vietnam (peringkat ke-33), Thailand (41), Myanmar (48), Filipina (53), Laos (85), dan Malaysia (90).
“Harapan saya di FIFA Matchday nanti adalah, sama seperti timnas putra senior, kami bisa menaikkan ranking kami karena kemarin sempat menurun dari 96 ke 101 karena banyak laga FIFA Matchday yang kami tidak mainkan, jadi kami fokus untuk menaikkan ranking kami,” tutup Rudy.
Baca juga: Presiden FIFA sambangi Indonesia 18 Oktober mendatang
Pertandingan FIFA Matchday akan disiarkan secara langsung oleh TVRI pukul 19.00 WIB.
Berikut 20 pemain timnas putri Indonesia untuk FIFA Matchday lawan Singapura:
1. Prihatini (Kiper)
2. Fani Supriyanto (Kiper)
3. Agnes Hutapea
4. Nastasia Suci
5. Remini Rumbewas
6. Vivi Oktavia
7. Ade Mustikiana
8. Citra Ramadhani
9. Nurhayati
10. Amanda Florentinae
11. Liza Madjar
12. Helsya Maeisyaroh
13. Sabrina Wibowo
14. Syafira Azzahra
15. Aulia Al Mabruroh
16. Reva Octaviani
17. Sheva Imut
18. Marsela Awi
19. Baiq Amiatun
20. Carla Pattinasarany
Baca juga: Semua elemen sepak bola harus dapat penyegaran setiap laga
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022