Kepala BKSDA Jakarta Abdul Kodir mengatakan apabila penangkaran satwa itu berhasil dari awalnya hanya memiliki empat ekor dan berkembangbiak menjadi 60 ekor, maka minimal 10 persen atau enam ekor dari hasil penangkaran itu dikembalikan ke alam.
"Ayo kita perbanyak satwa di alam dengan melakukan restocking mengembalikan ke habitat alamnya," kata Kodir di sela pameran Keanekaragaman Hayati Nusantara (Kehati Expo) di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu.
BKSDA menyiapkan berbagai langkah sebelum melepasliarkan satwa hasil penangkaran, yaitu menumbuhkan sifat liar satwa tersebut agar kelak bisa beradaptasi dan bertahan hidup di alam.
Baca juga: Kesadaran masyarakat mengurus izin penangkaran satwa kian meningkat
Kodir mengungkapkan ada beberapa penangkar sudah menyampaikan kesiapan mereka untuk melepasliarkan burung.
Strategi meningkatkan jumlah populasi satwa di alam melalui ex-situ ke in-situ bertujuan untuk memulihkan populasi satwa-satwa prioritas yang terancam punah.
Baca juga: KLHK: Masyarakat mesti lengkapi izin penangkaran satwa liar
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022