Tokopedia sabet penghargaan IDC Future Enterprise Awards 2022

Jakarta (ANTARA) — Tokopedia berhasil dinobatkan sebagai pemenang IDC Future Enterprise Awards 2022 dalam kategori ‘Best in Future of Trust’. Penghargaan ini mengakui organisasi yang dapat menjaga kepercayaan di tengah kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.

Dilansir dari situs resmi IDC, Managing Director IDC Asean Sudev Bangah menyampaikan bahwa para pemenang merupakan contoh dari perusahaan yang berhasil melewati kondisi krisis akibat pandemi melalui berbagai inisiatif transformasi digital.

“IDC membuktikan sendiri bahwa ekonomi digital sudah diterapkan korporasi di negara-negara ASEAN,” ujarnya.

Penghargaan ini menjadi bukti dari komitmen Tokopedia untuk menjaga kepercayaan ratusan juta masyarakat Indonesia dengan memberikan pengalaman berbelanja online yang aman dan terpercaya.

“Untuk menjamin perlindungan data dan privasi konsumen, Tokopedia membentuk tim Data Protection and Privacy Office (DPPO),” ujar Tokopedia seperti yang dilansir dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Selain bertugas untuk memastikan perlindungan data konsumen, tim DPPO juga bertugas untuk melakukan mitigasi risiko terhadap data pribadi dan privasi dengan mendorong pemerataan perlindungan data dan privasi di seluruh organisasi, sekaligus memberdayakan konsumen Tokopedia dengan memberi mereka kendali atas data pribadi mereka di platform Tokopedia.

Tim DPPO melakukan pendekatan perlindungan data dan privasi dari berbagai aspek; yaitu mulai dari manusia (people), proses dan teknologi. Tim DPPO telah menyiapkan kerangka perlindungan data dan privasi dengan prinsip-prinsip panduan ini; sah & adil (lawful & fairness), integritas & kerahasiaan (integrity & confidentiality), akurasi (accuracy), akuntabilitas (accountability), batasan tujuan (purpose limitation), transparansi dan batasan penyimpanan (transparency and storage limitation).

Adapun perusahaan-perusahaan lain yang memenangi IDC Future Enterprise Awards 2022 - Indonesia di antaranya adalah BioFarma, Petrosea, DBS Bank Indonesia, dan Kementerian Kesehatan RI.